Bibit Cabe Rawit |
Kalau saya untuk persmaian biasa pakai abu ditambah komposnya daun bambu ditambah lagi kotoran ayam, sehingga akarnya subur. Dikasih pupuknya sebelum nyemai, semua bahan tersbut di aduk dan didiemin minimal 3 hari biar dingin.
Kemudian untuk penambahan npk pada pupuk menurut pengalaman saya dalam menyemaikan bibit cabe memang pertumbuhannya super bagus pada saat di persemaian namuan ketika dipindah ke lapangan agak telat subur, dan pas cuaca terik tidak sedikit yang mati. Jadi menurut pengalaman agak lebih kuat kalau gak pakai npk.
Sehingga saya sarankan tidak usah memakai npk pada saat persemaian. Tapi setelah berdaun 3/4 kita boleh memberinya npk dicampur air dan selang 10 hari boleh kita kasih lagi. Dengan begitu maka pertumbuhan cabai akan cepat. Setelah itu kita bisa memberinya pupuk urea/kaltim dan 40 hari siap tanam.
Namun kalau pemakaian pupuk urea harap hati-hati untuk takarannya karena kalau kelebihan bisa menyebabkan tanaman cabai mati. Untuk takaran kita bisa menggunakan kocoran pupuk urea 100 gram/10 liter air.
Dan lebih bagus lagi kalau kita menghindari memakai pupuk kimia tapi memanfaatkan pupuk organik, atau kita pakai tanah yang dekat dengan tanaman bambu campur kompos atau bisa juga dengan pupuk kandang ini sudah cukup.
Demikian, pengalaman saya semoga bermanfaat.