Kenapa memilih Anggrek Dendrobium?
Karena Dendrobium Hemat, Bersahabat, mudah dirawat ! “
Apa kabar pecinta anggrek sekalian?
Tak kenal, maka tak sayang.. Mari mengenal dendrobium:
– Secara umum, anggrek dendrobium ialah jenis anggrek yang tahan banting, mudah perawatan, gampang dibungakan, cocok untuk pemula.
– Tumbuh baik pada ketinggian 0-700 mdpl. tapi jangan salah, di dataran tinggi mereka juga bisa tumbuh, bahkan beberapa dendro tumbuh baik di ketinggian diatas 1000 mdpl.
– Dendrobium menyukai kelembaban sedang-tinggi.
– Menyukai tempat udara terbuka yang memiliki aliran udara.
– ia juga lebih tahan terhadap panas matahari. bahkan jika sudah adaptif, mereka tahan banting dengan full sun dan full rain. hehe.
– Berikan juga pupuk 1-2 kali seminggu agar ia rajin berbunga. Berikan fungisida 1-2 kali pada musim hujan, dan dua minggu sekali pada musim panas untuk mencegah jamur dan cendawan.
Dendrobium adalah jenis anggrek asli Indonesia yang mempunyai banyak warna, bentuk, serta aroma yang khas. Anggrek ini merupakan salah satu genus anggrek terbesar yang terdapat di dunia yang hidup di dataran rendah. Diperkirakan anggrek jenis ini memiliki sekitar 1.600 spesies. Jumlahnya bisa makin banyak, karena dendrobium mudah dikawin-silang.
Ada dua jenis dendrobium, yakni species dan hybrid (hasil silangan). Jenis species biasanya dibeli oleh para kolektor dan harganya juga lebih mahal.
Bentuk bunga Anggrek Dendrobium
Dendrobium memiliki sepal yang bentuknya hampir menyerupai segitiga, dasarnya bersatu dengan kaki kolom untuk membentuk taji. Petal biasanya lebih tipis dari sepal dan bibirnya berbelah.
Memelihara DendrobiumMenanam dendrobium tidak sulit, cukup sediakan media tanam dan bibit yang baik. Media tanam yang baik adalah yang tidak cepat lapuk, memudahkan akar menempel, berongga (porous) untuk sirkulasi udara, dapat menyimpan zat hara, serta tidak mudah menjadi sumber penyakit.
Media tanam bisa berupa arang kayu dan pecahan genteng atau bata, tetapi untuk komersial, media yang digunakan biasanya hanya arang. Seperti jenis anggrek lain, dendrobium dapat tumbuh sehat pada suhu 15-28 derajat celcius, dengan Kelembapan 60%-85%. Untuk mendapatkan kelembapan yang pas, penyiraman bisa dilakukan sekali atau kali sehari, tergantung cuaca.
Penempatan dendrobium pun tidak boleh sembarangan. Tempat yang baik, tidak terlalu teduh atau terlalu banyak terkena sinar matahari langsung (60% terkena sinar matahari). Jika memungkinkan, pasang paranet di atas lokasi tanam, tetapi untuk skala rumah tangga, anggrek bisa ditaruh di bawah pohon.
Selain media tanam yang baik, dendrobium juga menginginkan nutrisi yang baik bagi pertumbuhan dan pembungaan. Tanpa nutrisi yang cocok, dendrobium tidak akan bisa tumbuh dan berbunga dengan baik.
Untuk dendrobium yang masih kecil, pupuk yang baik adalah yang banyak mengandung unsur N, yang bisa mempercepat pertumbuhan. Sementara untuk pembungaan, pupuk yang cocok adalah yang mengandung banyak unsur P. Pemupukan bisa dilakukan dua kali seminggu.
Dendrobium juga memiliki musuh, yakni kutu, ulat, dan jamur. Untuk itu, semprotkan insektisida atau fungsisida secara berkala, satu atau dua kali sebulan.
ARANG KAYU
Arang kayu biasa dipakai sebagai bahan bakar, untuk membakar sate atau yang lainnya. Juga bisa dipakai sebagai media tanam untuk anggrek yang cukup baik. Melihat cara pembuatannya yang dibakar, arang kayu merupakan media tanam yang steril, tidak mudah ditumbuhi oleh jamur dan bakteri.
Arang kayu juga tidak mudah lapuk, dan mudah didapatkan. Namun arang kayu sukar mengikat air dan miskin zat hara. Arang kayu bisa digunakan untuk media tanam semua jenis tanaman anggrek. Tapi paling baik digunakan sebagai media tanam anggrek Dendrobium dan Cattle
Tips memilih anggrek dendrobium yang baik..
- Batang gemuk tidak keriput..
- Cabang banyak..
- Daun hijau cerah tidak berbintik..
- Jika sudah berbunga, pucuk bunga segar, tidak ada mati pucuk..
- Media campuran arang dan daun tanaman berpolong (fabaceae) seperti kaliandra. karena dapat memperbesar batang.
Cara Perawatan Anggrek Dendrobium
Untuk menanam Anggrek dendrobium diperlukan bibit anggrek dan media tanaman yang tepat dan baik. Media tanam yang baik adalah yang tidak cepat lapuk, memudahkan akar menempel, berongga (porous) untuk sirkulasi udara, dapat menyimpan zat hara, serta tidak mudah menjadi sumber penyakit.
Media tanam untuk anggrek dendrobium bisa berupa arang kayu dan pecahan genteng atau bata, akar Pakis, Moss , sabut kelapa dan lain sebagainya. Untuk komersial, media yang digunakan biasanya hanya arang. Bisa juga ditempelkan langsung di pohon yang masih hidup atau pohon lapuk.
Selain media tanam yang baik, dendrobium juga menginginkan nutrisi yang baik bagi pertumbuhan dan pembungaan. Tanpa nutrisi yang cocok, dendrobium tidak akan bisa tumbuh dan berbunga dengan baik.
Untuk dendrobium yang masih kecil, pupuk yang baik adalah yang banyak mengandung unsur N, yang bisa mempercepat pertumbuhan. Sementara untuk pembungaan, pupuk yang cocok adalah yang mengandung banyak unsur P. Pemupukan bisa dilakukan dua kali seminggu.
Dengan media yang tepat, pemupukan yang tertib serta penempatan pada lokasi yang tepat, Anggrek Dendrobium akan tumbuh subur dan menghasilkan bunga yang indah dan menawan.
Selamat mencoba.