Orang jarang yang tahu kalau tanaman salak itu ada yang jantan dan
bentina, sedangkan orang yang tahupun tidak tahu secara dini kalau masih
bibit apalagi di tanam dari biji. Orang baru mengetahui bedanya setelah
mulai berbunga.
Salak jantan adalah salak yang hanya menghasilkan
bunga saja, sedangkan salak betina dapat menghasilkan buah. Baik melalui
penyerbukan silang maupun sendiri.
Sebenarnya salak betina dapat
berbuah tanpa ada salak jantan disekitarnya karena salak bentina ada bunga
jantannya namun sedikit sekali jadi buahnya tidak optimal..
Bagi
pekebun salak pasti tahu namun karena mereka tahu seharusnya,
berbuatlah sesuatu yang menguntungkan seperti pada tanaman lain yang bisa di
tumpangsarikan.
Kalau khusus salak mungkin hanya bisa dengan kelapa.
Karena itulah pada tahun 1986 saya memberanikan diri memperkenalkan
penyerbukan dengan tawon madu. Kenapa dengan tawon madu?… karena kita
tahu salak perlu penyerbukan bantuan untuk mendapatkan buah yang optimal .
Maka dengan cara berternak tawon madu pada kebun salak akan mendapatkan hasil madu juga.
Waktu itu saya beri gagasan di daerah Arso Sp 3, Jayapura , sedangkan petaninya orang-orang Makasar.
Nah itulah cara kita untuk meningkatkan hasil kebun dan hasil sampingan. Semoga menjdi bahan pemikiran pelaku pekebun salak.