Power Feeding, istilah yang digunakan oleh para penghobi ikan dalam arti “memberi makan ikan dalam porsi yang tepat”.
Memberi makan ikan peliharaan dengan porsi yang tepat ini memaksudkan
pemberian pakan yang tidak berlebihan, lebih baik ikan masih sedikit
lapar daripada sedikit kenyang.
Dampak pakan berlebihan tentu mempengaruhi kualitas ikan di kemudian hari karena kualitas air akan rusak dari sisa makanan, lebih parahnya dari sisa makanan basi. Jika kualitas air rusak umumnya penghobi mengganti air secara drastis dan tindakan ini menimbulkan stres ringan sampai dengan stres berat pada ikan tersebut.
Lalu pertanyaannya adalah “bagaimana cara mengetahui porsi yang cukup dan tepat?”
Pola makan arowana memang agak berbeda dengan ikan louhan misalnya yang agak mudah dilihat porsi makannya. Pemelihara aro itu sendiri yang bisa paling tahu jumlah porsinya. Mudahnya langsung dimakan habis dan beberapa kali dalam sehari.
Di alam aro pasti tidak bisa dapat makanan dalam porsi besar tapi terus mencari sepanjang hari.
Kalau aro punya saya makannya 10 ulat hongkong, sama 7 jangkrik sekali makan, 2x sehari. Ukurannya sekarang 22 cm an.. dan kadang masih kelihatan mau nambah (kepalanya nempel ke kaca, terus gigit-gigit gitu).
Tapi menurut saya .
Ciri-Ciri Ikan Arwana Kekenyangan
- Sering mojok, parkir di bawah / mager (males gerak)
- Mogok makan (Mengabaikan makanan)
- Terlihat gemuk.
- Paling parah bisa pingsan
Tanda-Tanda Arwana Lapar
- Mengikuti kita ketika berjalan mendekati akuarium (mungkin seperti kelihatan menari, atau berenang ke arah kita dan seperti ingin menggigit kita). Tapi kebanyakan ikan mempunyai perilaku seperti ini dan tidak perlu berarti harus diberi makan.
- Tampak kurus.
- Berenang ke atas air terutama ketika saya di sekitar mereka. Karena mereka tahu saya adalah pemberi makan.
Intinya adalah membiarkan Arwana lapar tapi tidak sampai kelaparan, dan itu sangat baik karena Arwana yang sehat adalah Arwana yang lapar. Dan ingat jangan pernah over dalam pemberian pakan arwana, bisa-bisa Aro pingsan malahan.