close

Mengenal Kalimat Majemuk Setara: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Dalam dunia bahasa, kalimat bukan hanya sekadar kumpulan kata. Ia memiliki struktur dan fungsi yang kompleks. Salah satunya adalah **kalimat majemuk setara**. Jenis kalimat ini sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari, namun mungkin tak banyak yang tahu definisi dan jenis-jenisnya. Ingin menguasai **bahasa Indonesia** dengan lebih baik? Mari kita bahas lebih dalam mengenai **kalimat majemuk setara**.

Artikel ini akan membahas pengertian **kalimat majemuk setara**, jenis-jenisnya, dan contoh-contohnya. Dengan memahami konsep ini, Anda akan mampu menyusun kalimat yang lebih bervariasi, kaya makna, dan menarik untuk dibaca. Siap untuk mempelajari **kalimat majemuk setara** dan meningkatkan kemampuan bahasa Anda? Yuk, simak penjelasannya!

Apa Itu Kalimat Majemuk Setara?

Kalimat majemuk setara merupakan kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih yang memiliki kedudukan setara atau sejajar. Klausa-klausa ini dihubungkan dengan konjungsi koordinatif, seperti dan, atau, tetapi, melainkan, lalu, sedangkan, dan sebagainya. Setiap klausa dalam kalimat majemuk setara memiliki makna yang utuh dan berdiri sendiri, sehingga dapat dipisahkan menjadi kalimat tunggal.

Ciri khas kalimat majemuk setara adalah kedua klausa atau lebih memiliki fungsi gramatikal yang sama, misalnya keduanya berfungsi sebagai predikat. Selain itu, kedua klausa tersebut memiliki tingkat penting yang seimbang.

Jenis-jenis Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih yang memiliki kedudukan setara. Artinya, klausa-klausa tersebut memiliki nilai gramatikal yang sama dan tidak bergantung satu sama lain. Klausa-klausa tersebut dihubungkan dengan konjungsi koordinatif, seperti **dan, atau, tetapi, melainkan, lalu, sedangkan, bahkan, serta**. Berdasarkan jenis konjungsi yang menghubungkannya, kalimat majemuk setara dapat dibedakan menjadi beberapa jenis.

1. Kalimat Majemuk Setara Penghubung

Kalimat majemuk setara penghubung adalah kalimat majemuk setara yang klausa-klausanya dihubungkan dengan konjungsi penghubung, seperti **dan, atau, serta, maupun, dan lain-lain**. Contoh:

  • Dia belajar dengan giat, **dan** dia selalu mendapatkan nilai bagus.
  • Kamu boleh memilih kopi, **atau** teh.

2. Kalimat Majemuk Setara Penentang

Kalimat majemuk setara penentang adalah kalimat majemuk setara yang klausa-klausanya dihubungkan dengan konjungsi penentang, seperti **tetapi, melainkan, namun, sedangkan, tetapi, meskipun, akan tetapi, meskipun demikian**. Contoh:

  • Mereka sudah berusaha semaksimal mungkin, **tetapi** mereka belum berhasil.
  • Cuacanya cerah, **sedangkan** angin bertiup kencang.

3. Kalimat Majemuk Setara Penjelas

Kalimat majemuk setara penjelas adalah kalimat majemuk setara yang klausa-klausanya dihubungkan dengan konjungsi penjelas, seperti **yaitu, yakni, alias, atau, dengan kata lain**. Contoh:

  • Dia seorang atlet profesional, yaitu pelari maraton.
  • Dia sangat populer, alias banyak disukai orang.

4. Kalimat Majemuk Setara Perbandingan

Kalimat majemuk setara perbandingan adalah kalimat majemuk setara yang klausa-klausanya dihubungkan dengan konjungsi perbandingan, seperti **seperti, bagaikan, laksana, ibarat, sebagaimana, seakan-akan, seolah-olah**. Contoh:

  • Dia berlari secepat angin, sebagaimana panah yang melesat.
  • Dia tampak seperti sedang bermimpi, seakan-akan terbang di angkasa.

Contoh Kalimat Majemuk Setara Setara Penjumlahan

Kalimat majemuk setara setara penjumlahan adalah jenis kalimat majemuk yang dibentuk dengan menghubungkan dua kalimat tunggal atau lebih yang memiliki struktur dan makna yang setara, dengan menggunakan konjungsi penjumlahan seperti dan, serta, ataupun, maupun.

Contoh kalimat majemuk setara setara penjumlahan:

  • Ibu memasak di dapur, dan ayah sedang membaca koran di ruang tamu.
  • Adik bermain di taman, serta kakak belajar di kamar.
  • Mereka pergi ke bioskop, ataupun mereka bermain di taman.
  • Dia membaca buku, maupun dia bermain game.

Dalam kalimat-kalimat di atas, kedua klausa yang dihubungkan oleh konjungsi memiliki makna yang setara, yaitu kejadian yang terjadi secara bersamaan atau pilihan yang saling eksklusif. Konjungsi penjumlahan menunjukkan bahwa kedua klausa tersebut merupakan bagian dari keseluruhan kejadian atau pilihan.

Contoh Kalimat Majemuk Setara Pertentangan

Kalimat majemuk setara pertentangan merupakan jenis kalimat majemuk yang terdiri dari dua klausa atau lebih yang memiliki kedudukan setara dan menyatakan hubungan pertentangan. Klausa-klausa ini dihubungkan oleh kata hubung pertentangan seperti tetapi, melainkan, namun, sedangkan, meskipun, dan lain sebagainya.

Berikut beberapa contoh kalimat majemuk setara pertentangan:

  • Dia ingin pergi ke pantai, tetapi cuaca sedang buruk.
  • Saya sudah berusaha sekuat tenaga, namun hasilnya tetap nihil.
  • Mereka berencana untuk berlibur ke luar negeri, sedangkan uang mereka terbatas.
  • Meskipun dia sudah lelah, dia tetap menyelesaikan pekerjaannya.
  • Dia bukan orang yang sombong, melainkan dia hanya pemalu.

Dalam kalimat-kalimat di atas, klausa yang dihubungkan oleh kata hubung pertentangan menunjukkan adanya pertentangan atau perbedaan antara dua hal atau lebih. Contohnya, pada kalimat pertama, klausa “Dia ingin pergi ke pantai” bertentangan dengan klausa “cuaca sedang buruk”.

Kalimat majemuk setara pertentangan sering digunakan untuk menyampaikan informasi yang kontras atau untuk menekankan suatu hal dengan menonjolkan perbedaannya dengan hal lain.

Contoh Kalimat Majemuk Setara Pemilihan

Kalimat majemuk setara merupakan struktur kalimat yang terdiri dari dua kalimat induk yang memiliki kedudukan yang setara, dihubungkan oleh kata sambung.

Contoh kalimat majemuk setara pemilihan, yaitu “Dia pergi ke pasar, sedangkan saya pergi ke sekolah.” Dalam kalimat ini, kedua kalimat induk memiliki bobot yang sama dan dihubungkan oleh kata sambung “sedangkan.”

Ada beberapa kata sambung yang sering digunakan dalam kalimat majemuk setara, seperti “dan,” “atau,” “sedangkan,” “tetapi,” dan “melainkan.”

Penggunaan kalimat majemuk setara memberikan variasi dan kelenturan dalam penulisan, serta memperkaya struktur kalimat yang digunakan dalam teks.

Contoh Kalimat Majemuk Setara Gabungan

Kalimat majemuk setara gabungan adalah jenis kalimat majemuk yang terdiri dari dua atau lebih klausa setara yang dihubungkan oleh konjungsi penghubung. Klausa-klausa ini memiliki fungsi dan makna yang setara, sehingga tidak ada klausa yang bergantung pada klausa lainnya. Konjungsi penghubung yang umum digunakan dalam kalimat majemuk setara gabungan antara lain: dan, atau, tetapi, melainkan, serta, lalu, sedangkan, meskipun, padahal, oleh karena itu, sehingga, sebab, oleh sebab itu, dengan demikian.

Berikut beberapa contoh kalimat majemuk setara gabungan:

  • Andi belajar di kelas, dan Budi bermain di lapangan.
  • Ibu memasak di dapur, sedangkan ayah sedang membaca koran.
  • Hewan itu sedang tidur, tetapi tiba-tiba ia terbangun.
  • Para siswa mengerjakan tugas, lalu mereka pulang ke rumah.
  • Malam ini cuaca sangat dingin, oleh karena itu kami memutuskan untuk menyalakan api unggun.

Dalam contoh-contoh tersebut, setiap klausa memiliki fungsi dan makna yang setara. Klausa pertama tidak bergantung pada klausa kedua, dan sebaliknya. Klausa-klausa dihubungkan oleh konjungsi penghubung yang menunjukkan hubungan antara klausa-klausa tersebut.

Kalimat majemuk setara gabungan digunakan untuk menyatakan beberapa informasi yang memiliki hubungan tertentu. Hubungan ini dapat berupa hubungan penjumlahan, pertentangan, sebab akibat, atau hubungan lainnya. Penggunaan kalimat majemuk setara gabungan dapat membuat kalimat lebih kompleks dan variatif, serta dapat membantu menyampaikan informasi dengan lebih jelas dan efektif.

Contoh Kalimat Majemuk Setara Sebab Akibat

Kalimat majemuk setara sebab akibat adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih yang memiliki hubungan sebab dan akibat. Klausa sebab menjelaskan alasan terjadinya sesuatu, sedangkan klausa akibat menjelaskan hasil atau dampak dari sebab tersebut. Hubungan sebab akibat ini ditandai oleh kata penghubung yang menunjukkan hubungan sebab dan akibat, seperti karena, sebab, oleh karena itu, maka, sehingga, dan akibatnya.

Berikut beberapa contoh kalimat majemuk setara sebab akibat:

  • Karena hujan turun deras, maka jalanan menjadi licin.
  • Sebab dia rajin belajar, sehingga dia mendapat nilai bagus.
  • Oleh karena itu dia lelah, maka dia memutuskan untuk beristirahat.
  • Akibatnya dia terlambat bangun, sehingga dia ketinggalan kereta.

Latihan Soal Kalimat Majemuk Setara

Berikut adalah beberapa latihan soal tentang kalimat majemuk setara. Cobalah untuk mengidentifikasi kalimat majemuk setara dan jenisnya pada setiap kalimat di bawah ini.

  1. Ayah sedang membaca koran, sedangkan Ibu sedang memasak di dapur.

    Jenis Kalimat:

  2. Kakak pergi ke sekolah dan Adik bermain di rumah.

    Jenis Kalimat:

  3. Hari ini cuaca sangat panas tetapi kami tetap bersemangat berolahraga.

    Jenis Kalimat:

  4. Ibu membeli buah apel, buah jeruk, dan buah pisang.

    Jenis Kalimat:

  5. Hewan itu berlari kencang sehingga kita tidak bisa menangkapnya.

    Jenis Kalimat:

Kunci Jawaban:

  1. Jenis Kalimat: Kalimat Majemuk Setara Penjelas (Atau Kalimat Majemuk Setara Koordinatif)

  2. Jenis Kalimat: Kalimat Majemuk Setara Penghubung (Atau Kalimat Majemuk Setara Koordinatif)

  3. Jenis Kalimat: Kalimat Majemuk Setara Perlawanan (Atau Kalimat Majemuk Setara Koordinatif)

  4. Jenis Kalimat: Kalimat Majemuk Setara Perulangan (Atau Kalimat Majemuk Setara Koordinatif)

  5. Jenis Kalimat: Kalimat Majemuk Setara Akibat (Atau Kalimat Majemuk Setara Koordinatif)

Leave a Comment