Hati-hati untuk aro dengan
ukuran kurang dari 20 cm, karena tidak semua arwana punya mental
bagus. Apalagi typical australian arowana, baik jardini maupun
leichardty sering kehilangan sungut dan melipat insang kalau menabrak
kaca!
Untuk Jardinii memang bukan barang
baru, jika jardinii ikan yang tahan banting tentu sudah banyak farm
jardinii. Terus kenapa juga indukan jardinii dilindungi BKSDA? itu karena jardinii sangat sulit di breed di luar habitatnya!
Beda dengan silver yang tahan banting, yang penting airnya harus bagus. Ikan saya lompat dari aquarium sampai 5-6 menit dan kejepit di pintu
pulak. Alhamdulialah tapi masih hidup, aro silver.
Aro ngamuk dan loncat bisa disebabkan karena
- Kekurangan oksigen,
- Tank kesempitan / kekecilan, yang akhirnya bisa nabrak-nabrak kaca. Kalau parah kacanya bisa bocor atau bahkan aronya mati.
- Tank transparan
- Listrik bocor (biasanya dari pompa)
- Ikan Stress
- Filter bahan baru
- Lampu, biasanya pas lampu dimatikan (takut lampu) atau sebaliknya.
- Masih dalam tahap adaptasi lingkungan baru
- Dia sering loncat karena meerasa terancam
- Ikan masih kecil
- Kondisi air
- Sakit
- Ada cicak, kecoak, atau serangga di luar, makannya loncat. Atau mungkin ada pakan jangkrik yang naik merambat dipinggir atas aquarium. Karena sifat alami aro emang suka nyambar makanan.
Akibat aro ngamuk, sering loncat dan nabrak kaca
- Sisik Copot
- Sungut copok, patah nabrak kaca.
- Mati karena tidak ketahuan pas loncat keluar akuarium.
- Mulut aro jontor, bibir luka
- Kaca aqua retak
Ciri-ciri arwana sering loncat
- Kalau ada orang yang lihatin di depan akurium langsung loncat dan mentok-mentok ke kaca
- Arwana nya mau makan, tapi malu malu saat mau makan, dan ketika kita lihat arwana nya ketakutan nabrak-nabrak kaca aquarium
- Mogok makan
- Sering di sudut aquarium atas
- Diem di pojokan terus, tapi nanti berenang santai
Solusi Arwana sering Nabrak Kaca & Loncat
1. Pertama dalam pelihara arwana yang perlu diperhatikan air, air yang digunakan harus memakai air yang sudah diendapkan
sambil diairasi terlebih dahulu (karena semua parameter air berbeda-beda), dan yang kedua untuk memasuk kan ikan baru ke dalam aquarium jangan
langsung dicemplungkan ke dalam aquarium (letakkan pelastik ikan di
dalam air yang sudah di endapkan, kira-kira 2 jam) bertujuan menyamakan suhu air di dalam
plastik. Selanjutnya oplos air baru dengan air lama yang ada di dalam
pelastik (agar tidak sok ph) yang paling penting gunakan penutup aquarium
agar tidak loncat indah.
2. Sebaiknya kalau air dari PDAM ditampung dulu di tempat penampungan terus kasih aerasi minimal 3 hari. Kalau bisa pakai air galon.
3. Coba beli ph meter, jadi kalau ph rendah bisa dinaikan dan sebaliknya kalau ph tinggi diturunin. Caranya untuk menurunkan ph bisa menggunakan daun ketapang sampai airnya cokelat. Dijamin jadi slow dan ga baperan lagi. Daun ketapang emang manjur.
4. Ada arus listrik bocor gak? Kadang emang gak terasa di kita kalau masih kecil listriknya. Kalau tangan kita luka baru kerasa walaupun kecil. Coba cek pakai tespen.
5. Coba amati body ikan sama sirip ada serangan jamur gak? apakah ada kutu di badannya aro?
6. Kalau listrik aman. Coba lampu matikan beberapa jam terus hidupin lagi. Aku biasanya kalau ikan stress lampu matiin dulu. Kasus sama dulu kayak saya. Siang jangan pakai lampu dulu. Pantau saja ikan nya. Kalau dah tenang hidupin lampunya lagi. Kalau masih gak tenang matiin lagi.
Yang penting jangan terlalu gelap. Cukup lampu ruangan saja yang nyala. Takut DE kalau terlalu gelap. Soalnya aro saya kalau tank terlalu gelap suka turun matanya.
Atau coba cari lampu yang agak redup dulu.
7. Pindah tank ke yang lebih besar.
8. Kasih tankmate kecil-kecil yang banyak. Tapi jangan terlalu kecil, saya kemarin pakai 7 tankmate, ada 1 yang terlalu kecil dimakan. Tapi ada bagusnya juga, kalau dia berani makan tankmate berarti mentalnya sudah naik lagi.
Coba kasih ikan kaviat buat tank mate, ikan saya juga takut begitu tapi setelah dikasih teman di aquarium ya lumayan jalan-jalan bareng sekarang, sudah saya coba dan
berhasil. Selain itu biar dia ada persaingan rebutan makanan, siapa tau jadi lebih akti.
9. Set heater di 32 – 34.
10. Jangan lupa kasih tutup di atas aquariumnya, takut loncat! Karena di habitat aslinya arwana adalah peloncat ulung. Dan tutupnya harus bener-bener rapet. Celah kecil saja dia bisa ngambil posisi
buat loncat. Memang jago ikan ini. Makanya wajar jika orang cina bilang
ikan ini adalah ikan naga. Karena seolah-olah bisa terbang dari dalam air.
Tutupnya bisa pakai kawat ayam, pakai kaca, pakai papan, pakai triplek, pakai steroform, bebas dah.
11. Tutup total dinding akuarium, tutup kacanya / tank. Bisa pakai kain, koran, sterofoam atau sejenisnya. Hari ke hari pelan-pelan buka dikit-dikit korannya, ntar lama-lama aro terbiasa. Harus pelan-pelan, bisa 2x sehari disobek 1/3nya koran, sampai kelihatan tenang terus tambah lagi sobekannya.
12. Air tidak penuh atau Air kurangin / pendekin air, jadi kalau lompat ga mentok penutup atas. Juga perhatikan kaca akuarium bagian depan ada jarak tidak? antara ketinggian air sama
batas atas akuarium? (misal tinggi air cuma setengah tinggi akuarium) Nah kalau misal ada, coba dikasih stiker atau apa yang pnting ketutup itu jarak
air sama tinggi akuarium.
13. Coba dipegang-pegang kepalanya dan di sayang-sayang badannya.
14. Jangan taruh aquarium di tempat banyak lalu lalang orang atau dekat pintu. Karena kadang ikan jadi kaget kalau ada gerakan tiba-tiba di dekat tank, sehingga stres suka nabrak kaca dan mojok. Posisinya yang dekat pintu misalnya sering kena bayangan orang lewat, kalau iya, coba rubah posisi akuarium.
15. Sering-sering komunikasi sama aro, nongkrong depan tank, biar kenal. Terus sebelum kasih makan diajak main dulu ikannya denga jangkrik biar dikejar-kejar jangkriknya. Caranya dipuasain dulu, biasa nya kalau lagi lapar mah jadi ga sombong, terus kalau mau kasih makan jangan langsung dimasukan tapi
satu-satu dilihatkan dulu ke arwananya di depan kaca biar tumbuh rasa percaya
antara aro dengan majikannya.
Kemudian pas nguras coba diajak main, pengalaman saja, golden saya kalau pas dikuras
diem di pojokan di bawah. Saya iseng gerak-gerakin jari tangan, aro ngdeketin, saya main in saja dielus-elus, tiap nguras terus begitu, alhasil tiap lihat saya lewat depan
tank jadi nyamperin terus kaya yang minta makan, aneh nya sama orang lain mah
ngga.
16. Lampu matiin. Tapi ada juga punya temen saya lampu dimatiin malah makin brutal loncat sama nabrak-nabraknya, ya tiap ikan beda-beda.
17. Coba keluarin semua batu-batu dan hiasan yang ada di akuarium, karena itu juga kemungkinan bisa bikin stress. Dan saran tank nya kasih background gelap belakang samping bawah pakai warna biru/item, buat minimalisir mata juling.
18. Coba kasih arus di permukaan air
Aro saya juga kemarin sempet stress berat gitu, hampir 2 bulan, sekarang sudah normal lagi. Yang penting keepernya harus sabar.
Dan perlu diketahui Arwana memang pada dasarnya suka melompat menangkap serangga. Tubuhnya dirancang buat berburu makanan di permukaan air, bahkan aro dewasa bisa lompat ke luar setinggi 2 meter. Jadi jangan kaget lah aro nya loncat begitu. Mau stress atau normal itu memang kemampuannya.
Meskipun demikian, Lebih penting yang perlu dicek penyebab dia loncat nya, apa mungkin airnya ada trouble, kaget atau bagaimana? biar bisa dicegah.
Ok. Sekian, semoga bermanfaat.