Mendapatkan pekerjaan impian bukanlah hal yang mudah, terlebih dalam persaingan yang semakin ketat. Salah satu langkah awal yang krusial adalah menyusun surat lamaran kerja yang menarik perhatian HRD. Dalam era digital, surat lamaran kerja tulis tangan mungkin terlihat jadul, namun jangan salah! Tulisan tangan yang rapi, personal, dan kreatif dapat menjadi senjata rahasia Anda untuk mencuri perhatian dan meninggalkan kesan positif di benak HRD.
Artikel ini akan membahas contoh surat lamaran kerja tulis tangan yang menarik perhatian HRD, lengkap dengan tips dan trik yang bisa Anda terapkan. Anda akan menemukan inspirasi untuk menciptakan surat lamaran yang tidak hanya berisi informasi penting, tetapi juga memancarkan aura positif dan menunjukkan passion Anda terhadap pekerjaan yang dilamar. Simak selengkapnya!
Format Penulisan Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Surat lamaran kerja tulis tangan merupakan salah satu cara untuk menunjukkan dedikasi dan keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan. Meskipun saat ini banyak perusahaan yang menerima lamaran secara online, surat lamaran tulis tangan tetap memiliki nilai tersendiri. Untuk membuat surat lamaran tulis tangan yang menarik perhatian HRD, berikut adalah format penulisan yang dapat Anda ikuti:
1. Gunakan Kertas Berkualitas
Pilih kertas berukuran A4 dengan warna putih atau cream. Hindari penggunaan kertas dengan motif atau gambar yang berlebihan. Pastikan kertas tersebut bertekstur halus dan mudah untuk ditulis.
2. Tulisan Jelas dan Rapi
Tulis surat lamaran dengan tangan yang jelas dan rapi. Gunakan tinta berwarna hitam atau biru gelap. Hindari penggunaan spidol atau pulpen yang mudah pudar. Pastikan jarak antar baris dan margin surat terjaga dengan baik.
3. Gunakan Font yang Formal
Pilih font yang formal, seperti Times New Roman, Arial, atau Calibri. Hindari penggunaan font yang terlalu dekoratif atau tidak profesional. Ukuran font yang disarankan adalah 12.
4. Susun Isi Surat dengan Rapi
Bagilah isi surat lamaran menjadi beberapa bagian, yaitu:
- Identitas Pengirim
- Identitas Penerima
- Perihal
- Salam Pembuka
- Isi Surat
- Salam Penutup
- Tanda Tangan
- Nama Tercetak
5. Kesimpulan
Surat lamaran kerja tulis tangan yang baik akan meninggalkan kesan profesional dan menunjukkan dedikasi Anda terhadap pekerjaan yang dilamar. Pastikan Anda mengikuti format penulisan yang benar dan menyusun isi surat dengan rapi dan terstruktur.
Contoh Salam Pembuka
Salam pembuka dalam surat lamaran kerja tulis tangan merupakan bagian penting yang menentukan kesan pertama bagi HRD. Berikut beberapa contoh salam pembuka yang menarik perhatian:
Formal dan Profesional:
- Dengan hormat,
- Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan],
Kreatif dan Menarik:
- Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, (jika sesuai dengan keyakinan Anda)
- Salam hangat,
- Perkenalkan, saya [Nama Anda]…
Menunjukkan Minat:
- Dengan penuh antusias, saya ingin mengajukan lamaran kerja…
- Saya sangat tertarik dengan posisi [Nama Posisi] yang sedang Anda buka…
Penting untuk memilih salam pembuka yang sesuai dengan budaya perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Hindari salam pembuka yang terlalu santai atau tidak profesional.
Menjelaskan Posisi yang Dilamar
Bagian ini merupakan inti dari surat lamaran Anda. Di sini, Anda harus menjelaskan dengan jelas dan ringkas posisi apa yang Anda lamar. Gunakan bahasa yang profesional dan hindari penggunaan bahasa gaul atau slang. Jelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan bagaimana kemampuan dan pengalaman Anda sesuai dengan persyaratan pekerjaan.
Sebagai contoh, Anda bisa menulis:
“Saya tertarik dengan posisi [Nama Posisi] yang tercantum di website perusahaan Anda. Saya telah mengikuti perkembangan perusahaan Anda dan terkesan dengan [sebutkan hal yang Anda kagumi tentang perusahaan]. Saya yakin pengalaman saya di bidang [sebutkan bidang pengalaman] dan keahlian saya dalam [sebutkan keahlian] akan sangat bermanfaat bagi tim Anda.”
Pastikan Anda mencantumkan informasi penting terkait posisi yang Anda lamar, seperti kode posisi (jika ada) dan nama perusahaan. Hindari kesalahan penulisan dan pastikan kalimat Anda mudah dipahami.
Menonjolkan Keahlian dan Pengalaman
Bagian ini adalah kesempatan emas untuk menonjolkan keahlian dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Gunakan bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Fokuslah pada pencapaian dan hasil yang konkret yang dapat diukur.
Misalnya, alih-alih hanya menulis “Menguasai Microsoft Office,” Anda dapat menulis “Mampu mengolah data dan membuat laporan dengan Microsoft Excel dengan efisien, terbukti mampu meningkatkan efisiensi tim dalam [sebutkan contoh kasus]”.
Jangan lupa untuk menyesuaikan bahasa dengan jenis pekerjaan yang Anda lamar. Jika Anda melamar posisi di bidang kreatif, tunjukkan kreativitas Anda melalui bahasa yang digunakan. Jika Anda melamar posisi di bidang analitis, fokuslah pada kemampuan analitis dan pemecahan masalah Anda.
Ingat, tujuan Anda adalah untuk meyakinkan HRD bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk posisi tersebut. Tunjukkan passion dan semangat Anda dalam melamar posisi ini.
Contoh Penutup Surat Lamaran Kerja
Penutup surat lamaran kerja merupakan bagian penting yang tidak boleh dilewatkan. Penutup yang baik dapat meninggalkan kesan positif di benak HRD. Berikut beberapa contoh penutup surat lamaran kerja yang menarik perhatian:
Contoh 1:
“Demikian surat lamaran kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih. Saya berharap dapat diterima di perusahaan Bapak/Ibu dan berkesempatan untuk berkontribusi dalam memajukan perusahaan.”
Contoh 2:
“Saya yakin bahwa pengalaman dan kemampuan saya dapat bermanfaat bagi perusahaan Bapak/Ibu. Saya sangat antusias untuk bergabung dengan tim dan belajar lebih banyak mengenai industri ini. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu.”
Contoh 3:
“Saya percaya bahwa saya memiliki kualifikasi dan dedikasi yang tinggi untuk posisi ini. Saya sangat tertarik dengan visi dan misi perusahaan Bapak/Ibu dan ingin menjadi bagian dari tim yang sukses. Terima kasih atas kesempatan ini.”
Tips Membuat Penutup Surat Lamaran Kerja yang Menarik:
- Tulis dengan bahasa yang formal dan sopan.
- Ungkapkan rasa terima kasih atas waktu dan pertimbangan HRD.
- Tunjukkan antusiasme dan kesungguhan Anda.
- Revisi dan koreksi kesalahan sebelum mengirim surat.
Tips Menulis Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Baik dan Benar
Dalam era digital seperti sekarang, surat lamaran kerja tulis tangan mungkin terdengar kuno. Namun, bagi beberapa perusahaan, khususnya yang mengedepankan nilai tradisional, surat lamaran tulis tangan masih menjadi salah satu penilaian penting. Mengapa? Karena surat lamaran tulis tangan menunjukkan kesungguhan dan dedikasi Anda. Selain itu, tulisan tangan yang rapi dan menarik dapat menjadi nilai tambah untuk menarik perhatian HRD.
Berikut adalah beberapa tips menulis surat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar:
1. Gunakan Kertas Berkualitas
Pilih kertas yang berkualitas baik, berwarna putih atau krem dengan tekstur halus. Hindari penggunaan kertas yang tipis atau mudah robek. Pastikan kertas tersebut tidak memiliki lipatan atau bekas tinta.
2. Gunakan Tinta yang Tepat
Gunakan tinta hitam atau biru tua yang tidak mudah pudar. Hindari penggunaan tinta berwarna-warni, karena dapat terkesan kurang profesional. Pastikan tinta yang Anda gunakan tidak mudah luntur atau bercecer.
3. Perhatikan Tata Letak
Atur tata letak surat dengan rapi dan mudah dibaca. Gunakan margin yang cukup di setiap sisi kertas. Pastikan jarak antar baris dan paragraf seimbang. Hindari menulis terlalu rapat atau terlalu renggang.
4. Tulisan Tangan yang Rapi
Tulislah dengan tangan yang rapi dan mudah dibaca. Hindari kesalahan ejaan dan tanda baca. Jika Anda merasa tulisan tangan Anda kurang rapi, Anda bisa berlatih terlebih dahulu. Gunakan huruf yang tidak terlalu kecil atau terlalu besar.
5. Susun Isi Surat dengan Baik
Susun isi surat dengan jelas dan ringkas. Jelaskan alasan Anda melamar pekerjaan tersebut dan apa yang membuat Anda cocok untuk posisi tersebut. Sertakan pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau terlalu santai.
6. Perhatikan Kesalahan
Sebelum mengirimkan surat lamaran, pastikan Anda telah memeriksa kesalahan ejaan, tanda baca, dan tata bahasa. Anda bisa meminta orang lain untuk membaca surat lamaran Anda dan memberikan masukan.
7. Berikan Kesan Positif
Tulis surat lamaran dengan penuh semangat dan antusiasme. Tunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dengan pekerjaan tersebut dan ingin bergabung dengan perusahaan. Jangan lupa untuk mencantumkan nomor telepon dan alamat email Anda agar HRD dapat menghubungi Anda dengan mudah.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menulis surat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar, serta menarik perhatian HRD.