close

Tulis Tangan Contoh Surat Lamaran Kerja yang Menarik Perhatian HRD

Mempunyai tulis tangan yang bagus dan menarik bisa menjadi nilai tambah saat melamar kerja. Surat lamaran kerja yang ditulis tangan menunjukkan profesionalitas dan keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan. Namun, tidak semua orang memiliki bakat menulis tangan yang indah. Tidak perlu khawatir, karena dengan mengikuti beberapa tips dan contoh yang akan dijelaskan di artikel ini, Anda dapat membuat surat lamaran kerja tulisan tangan yang menarik perhatian HRD.

Artikel ini akan membahas tentang pentingnya surat lamaran kerja tulisan tangan, tips membuat surat lamaran kerja tulisan tangan yang menarik perhatian, dan contoh surat lamaran kerja tulisan tangan yang dapat Anda jadikan inspirasi. Dengan mengerti teknik dan strategi menulis surat lamaran kerja tulisan tangan yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan impian.

Pentingnya Tulisan Tangan yang Rapi pada Surat Lamaran Kerja

Dalam era digital saat ini, surat lamaran kerja yang ditulis tangan mungkin terlihat kuno. Namun, jangan salah! Tulisan tangan yang rapi dan mudah dibaca masih menjadi penilaian penting bagi HRD.

Tulisan tangan yang rapi mencerminkan kepribadian dan profesionalitas pelamar. HRD akan menilai Anda sebagai individu yang detail, teliti, dan bertanggung jawab. Hal ini penting karena menunjukkan dedikasi Anda terhadap pekerjaan, bahkan dalam hal-hal yang sederhana seperti menulis surat lamaran.

Tulisan tangan yang rapi juga memudahkan HRD dalam membaca dan memahami isi surat lamaran Anda. Jika tulisan Anda sulit dibaca, HRD mungkin akan melewatkan surat lamaran Anda atau bahkan menganggap Anda tidak serius dalam melamar pekerjaan.

Oleh karena itu, luangkan waktu untuk menulis surat lamaran Anda dengan rapi dan bersih. Gunakan tinta yang mudah dibaca dan hindari coretan. Pastikan setiap kata ditulis dengan benar dan tidak ada kesalahan ejaan. Tunjukkan profesionalitas Anda melalui tulisan tangan yang rapi dan menarik.

Kertas dan Alat Tulis yang Tepat untuk Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

Meskipun saat ini banyak perusahaan yang menerima lamaran kerja secara daring, beberapa perusahaan masih menghargai surat lamaran kerja tulis tangan sebagai bukti keseriusan dan profesionalitas calon pelamar. Jika Anda ingin mengirimkan surat lamaran tulis tangan, pemilihan kertas dan alat tulis yang tepat sangat penting.

Kertas yang ideal untuk surat lamaran kerja adalah kertas berkualitas baik, berwarna putih atau krem, dengan tekstur halus. Hindari menggunakan kertas yang terlalu tipis atau terlalu tebal. Kertas dengan ketebalan sedang akan memberikan kesan profesional dan mudah dibaca. Ukuran kertas yang umum digunakan adalah A4 (210mm x 297mm).

Alat tulis yang tepat juga penting untuk menciptakan kesan yang baik. Gunakan pena dengan tinta berwarna hitam atau biru gelap. Hindari menggunakan pena dengan tinta berwarna terang atau tinta yang mudah pudar. Pastikan tinta pena tidak mudah tercoreng dan tinta mengalir dengan lancar. Hindari menggunakan spidol atau pulpen yang menghasilkan goresan tebal atau kasar.

Selain itu, pastikan tulisan Anda rapi dan mudah dibaca. Jika Anda kurang yakin dengan kemampuan menulis tangan, Anda dapat berlatih terlebih dahulu. Gunakan penggaris untuk membantu Anda menulis garis lurus dan rapi.

Memilih kertas dan alat tulis yang tepat untuk surat lamaran kerja tulis tangan merupakan detail yang penting untuk memberikan kesan positif pada HRD. Persiapan yang matang menunjukkan bahwa Anda serius dalam melamar pekerjaan tersebut.

Format Penulisan Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

Dalam era digital saat ini, surat lamaran kerja tulis tangan mungkin terlihat kuno. Namun, menulis surat lamaran dengan tangan dapat menjadi nilai tambah yang menarik perhatian HRD. Keaslian dan ketekunan yang ditunjukkan melalui tulisan tangan dapat menjadi faktor penentu dalam persaingan perekrutan.

Berikut adalah format penulisan surat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar:

1. Format Umum

  • Kertas: Gunakan kertas HVS putih berukuran A4 dengan kualitas baik.
  • Margin: Berikan margin 3 cm di bagian atas, 2 cm di bagian bawah, 2 cm di sisi kiri, dan 1 cm di sisi kanan.
  • Spasi: Gunakan spasi 1,5 untuk paragraf.
  • Huruf: Pilih jenis font yang mudah dibaca, seperti Arial, Times New Roman, atau Calibri. Ukuran font sebaiknya 12pt.

2. Isi Surat

  • Identitas Pengirim: Tulis nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email Anda di sudut kanan atas.
  • Tanggal: Tulis tanggal surat di bawah identitas pengirim.
  • Perihal: Tulis “Lamaran Kerja sebagai [Jabatan yang Dilamar]”.
  • Salam Pembuka: Mulailah dengan sapaan “Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD/Manajer Rekrutmen]”.
  • Paragraf Pertama: Perkenalkan diri Anda singkat dan jelas. Sebutkan motivasi Anda melamar pekerjaan tersebut.
  • Paragraf Kedua: Uraikan pengalaman dan keahlian Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Berikan contoh konkrit yang mendukung pernyataan Anda.
  • Paragraf Ketiga: Ungkapkan kesungguhan dan antusiasme Anda untuk bergabung dengan perusahaan. Tulis harapan Anda untuk berkontribusi bagi perusahaan.
  • Salam Penutup: Akhiri surat dengan salam hormat, seperti “Hormat Saya,” atau “Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sebenar-benarnya.”
  • Tanda Tangan: Tulis nama lengkap Anda di bawah salam penutup dan tanda tangani dengan tinta berwarna biru atau hitam.

3. Tips Tambahan

  • Jaga Kebersihan Tulisan: Tulis dengan rapi, hindari coretan, dan kesalahan penulisan.
  • Bahasa yang Baik: Gunakan bahasa baku dan kalimat yang jelas dan ringkas.
  • Bukti Kelengkapan: Sertakan fotokopi ijazah, transkrip nilai, dan sertifikat relevan yang dilampirkan pada surat lamaran.
  • Periksa Kembali: Baca kembali surat lamaran sebelum Anda kirimkan. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan atau kekeliruan.

Ingat, surat lamaran kerja tulis tangan adalah bentuk komunikasi yang menunjukkan kepribadian dan profesionalitas Anda. Dengan format penulisan yang baik, Anda dapat meningkatkan peluang mendapatkan perhatian dari HRD.

Contoh Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Baik dan Benar

Dalam era digital saat ini, surat lamaran kerja tertulis tangan mungkin terkesan kuno. Namun, tahukah Anda bahwa surat lamaran tangan yang ditulis dengan rapi dan menarik dapat menjadi nilai tambah yang signifikan bagi Anda?

HRD seringkali menilai kerapian dan kejelasan dalam penulisan.

Berikut adalah contoh surat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar:

[Gambar surat lamaran kerja tulis tangan yang rapi dan menarik]

Dalam contoh di atas, penulisan tangan yang rapi dan mudah dibaca menjadi poin penting.

Selain itu, susunan tata letak yang terstruktur dan informasi yang lengkap dan relevan menambah nilai plus.

Ingat, surat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar merupakan refleksi diri Anda.

Bersikaplah profesional dan perhatikan detail dalam penulisan.

Tips Menulis Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Efektif

Meskipun di era digital, surat lamaran kerja tulis tangan masih memiliki tempat tersendiri. Tulis tangan menunjukkan dedikasi dan ketekunan, serta mencerminkan kepribadian Anda. Berikut adalah tips menulis surat lamaran kerja tulis tangan yang efektif:

1. Gunakan Kertas Berkualitas: Pilih kertas putih polos berukuran A4. Hindari kertas yang terlalu tipis atau kasar, agar tulisan tampak rapi dan profesional.

2. Pilih Tinta yang Tepat: Gunakan tinta berwarna hitam atau biru tua. Hindari tinta yang mudah luntur atau tercoreng.

3. Tulisan Rapi dan Terbaca: Pastikan tulisan Anda rapi, terstruktur, dan mudah dibaca. Jika Anda kurang percaya diri dengan tulisan tangan, pertimbangkan untuk berlatih terlebih dahulu.

4. Perhatikan Tata Letak: Berikan jarak yang cukup antara setiap paragraf, serta margin kiri dan kanan yang sama. Gunakan spasi antar baris yang sesuai, sehingga surat mudah dibaca.

5. Gunakan Bahasa Baku: Gunakan bahasa Indonesia baku yang formal dan mudah dipahami. Hindari bahasa gaul atau bahasa yang terlalu panjang dan berbelit-belit.

6. Kesesuaian Isi dengan Lowongan: Pastikan isi surat lamaran sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dalam lowongan pekerjaan. Jelaskan dengan jelas mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi.

7. Perhatikan Kesalahan Ejaan: Sebelum mengirimkan surat lamaran, teliti kembali setiap kalimat untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan atau tanda baca. Anda dapat meminta bantuan orang lain untuk mengecek surat lamaran Anda.

8. Penutup yang Profesional: Tutup surat lamaran dengan kalimat penutup yang sopan dan profesional. Misalnya, “Demikian surat lamaran kerja ini saya buat. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.”

9. Keaslian dan Kejujuran: Pastikan surat lamaran yang Anda tulis adalah hasil karya Anda sendiri. Hindari plagiasi dan tetaplah jujur dalam menyampaikan informasi.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menulis surat lamaran kerja tulis tangan yang efektif dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan interview.

Kesalahan yang Harus Dihindari saat Menulis Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan

Meskipun di era digital, surat lamaran kerja tulis tangan masih banyak diminati oleh perusahaan. Keaslian dan personal touch yang ditawarkan membuat surat lamaran tulis tangan menjadi daya tarik tersendiri. Namun, perlu diingat bahwa kesalahan dalam penulisan dapat mengurangi nilai surat lamaran Anda. Berikut beberapa kesalahan yang harus dihindari saat menulis surat lamaran kerja tulis tangan:

1. Kertas yang Tidak Bersih dan Bersih: Penggunaan kertas yang kotor, kusut, atau berlubang akan memberikan kesan tidak profesional. Pilihlah kertas yang berkualitas, bersih, dan berwarna putih. Hindari penggunaan kertas dengan motif atau warna yang mencolok.

2. Tulisan yang Tidak Terbaca: Kejelasan tulisan sangat penting dalam surat lamaran kerja. Pastikan tulisan Anda rapi, mudah terbaca, dan tidak terlalu kecil atau terlalu besar. Latihlah tulisan Anda agar lebih baik jika diperlukan.

3. Banyak Coretan dan Koreksi: Coretan dan koreksi yang berlebihan akan membuat surat lamaran Anda terlihat kurang rapi dan profesional. Usahakan untuk menulis dengan teliti dan hindari kesalahan penulisan. Jika terjadi kesalahan, gunakan penghapus dengan hati-hati atau tulis ulang bagian yang salah.

4. Tata Letak yang Tidak Rapi: Pastikan surat lamaran Anda memiliki tata letak yang rapi dan mudah dipahami. Gunakan margin yang cukup, jarak antar baris yang tepat, dan perhatikan keseimbangan dalam penempatan informasi.

5. Kesalahan Gramatika dan Ejaan: Kesalahan gramatika dan ejaan akan mengurangi kredibilitas Anda. Sebelum menyerahkan surat lamaran, bacalah dengan teliti dan perhatikan penggunaan tanda baca dan struktur kalimat.

6. Bahasa yang Tidak Formal: Meskipun surat lamaran kerja tulis tangan bersifat personal, tetaplah menggunakan bahasa yang formal dan sopan. Hindari penggunaan bahasa gaul atau bahasa yang terlalu santai.

7. Kurang Informasi: Pastikan surat lamaran Anda memuat semua informasi penting seperti identitas diri, kualifikasi, pengalaman kerja, dan alasan melamar pekerjaan. Jelaskan dengan jelas dan singkat mengenai tujuan Anda melamar pekerjaan tersebut.

8. Tidak Mencantumkan Nomor Telepon dan Email: Pastikan Anda mencantumkan nomor telepon dan alamat email yang aktif agar perusahaan dapat menghubungi Anda dengan mudah.

Hindari kesalahan-kesalahan tersebut agar surat lamaran kerja tulis tangan Anda dapat menarik perhatian HRD dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan.

Leave a Comment