Mempunyai keterampilan dan pengalaman yang mumpuni, namun kesulitan untuk mendapatkan panggilan interview? Mungkin Anda belum mengetahui format surat lamaran kerja yang tepat untuk dilampirkan. Di era digital saat ini, banyak perusahaan yang memilih untuk menerima lamaran kerja melalui email. Namun, ada juga perusahaan yang masih mengharuskan pelamar untuk mengirimkan surat lamaran kerja tulis tangan. Contoh surat lamaran kerja tulis tangan pabrik bisa menjadi solusi untuk Anda agar surat lamaran Anda dilirik HRD.
Dalam surat lamaran kerja tulis tangan pabrik, Anda perlu menunjukan kepribadian yang rapi dan teliti. Pastikan tulisan Anda mudah dibaca, tata letak rapi, dan tanpa coretan. Dengan menggunakan contoh surat lamaran kerja tulis tangan pabrik yang efektif, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan panggilan interview dan membuka peluang karir di pabrik impian Anda. Yuk, simak contoh surat lamaran kerja tulis tangan pabrik yang dapat Anda jadikan referensi!
Format Penulisan Surat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Surat lamaran kerja tulis tangan mungkin terdengar kuno, namun masih menjadi persyaratan di beberapa perusahaan, terutama di pabrik. Penulisan yang rapi, struktur yang jelas, dan konten yang baik dapat membuat surat lamaran Anda menonjol di antara kandidat lain. Berikut format penulisan yang efektif dan menarik perhatian HRD:
1. Judul dan Tanggal
Mulailah dengan menuliskan judul “Surat Lamaran Kerja” di bagian atas kertas, diikuti oleh tanggal penulisan di sebelah kanan. Pastikan format penulisan dan posisi judul dan tanggal rapi dan mudah dibaca.
2. Lampiran
Di bawah judul, tuliskan “Lampiran:…” dan sebutkan dokumen yang Anda lampirkan, seperti Curriculum Vitae (CV) dan foto terbaru. Pastikan Anda mencantumkan jumlah lampiran yang tepat.
3. Alamat Penerima
Di bagian kiri atas, tuliskan alamat lengkap perusahaan yang dituju. Sertakan nama perusahaan, alamat lengkap, dan kode pos. Usahakan untuk menulis alamat dengan lengkap dan benar.
4. Salam Pembuka
Mulailah surat dengan salam pembuka yang sopan dan formal, seperti “Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD di PT [Nama Perusahaan]”. Gunakan bahasa yang formal dan hindari penggunaan bahasa gaul atau informal.
5. Paragraf Pembuka
Pada paragraf pertama, tuliskan tujuan Anda melamar pekerjaan dan dari mana Anda mendapatkan informasi lowongan. Anda bisa menyebutkan bahwa Anda tertarik pada posisi [posisi yang dilamar] dan mengetahui lowongan tersebut dari [sumber informasi].
6. Paragraf Kedua
Pada paragraf kedua, jelaskan kualifikasi dan pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Tuliskan dengan singkat dan padat, serta tunjukkan bagaimana keahlian Anda sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Anda juga bisa mencantumkan prestasi atau pengalaman kerja yang mendukung.
7. Paragraf Ketiga
Di paragraf ketiga, tuliskan motivasi Anda bekerja di perusahaan tersebut. Jelaskan mengapa Anda tertarik dengan perusahaan dan apa yang Anda harapkan dari pekerjaan ini. Tunjukkan antusiasme Anda dalam bekerja dan kesungguhan Anda untuk bergabung dengan tim.
8. Penutup
Akhiri surat lamaran dengan ucapan terima kasih dan harapan untuk diwawancarai. Tuliskan kalimat penutup seperti “Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sebenarnya. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.” Tambahkan kalimat harapan untuk dihubungi dan diwawancarai, contohnya “Saya berharap dapat segera dihubungi untuk mengikuti proses seleksi lebih lanjut”.
9. Tanda Tangan
Di bawah kalimat penutup, berikan tanda tangan Anda dengan tinta hitam. Pastikan tanda tangan Anda terlihat jelas dan mudah dibaca. Tuliskan nama lengkap Anda di bawah tanda tangan Anda.
10. Kesimpulan
Surat lamaran kerja tulis tangan merupakan salah satu cara untuk menonjolkan diri dan menunjukkan keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan. Dengan format yang baik, konten yang relevan, dan tulisan tangan yang rapi, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan panggilan wawancara.
Contoh Salam Pembuka
Salam pembuka dalam surat lamaran kerja tulis tangan sangat penting karena merupakan kesan pertama yang akan diterima HRD. Salam pembuka yang tepat dapat menunjukkan keseriusan dan profesionalitas Anda sebagai pelamar.
Berikut beberapa contoh salam pembuka yang efektif dan menarik perhatian HRD:
- Dengan hormat,
- Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD [Nama Perusahaan],
- Perihal: Lamaran Kerja Posisi [Nama Posisi]
Hindari penggunaan salam pembuka yang terlalu informal seperti “Salam sejahtera” atau “Assalamualaikum”. Pastikan Anda mencantumkan nama perusahaan dan posisi yang Anda lamar dengan jelas.
Contoh Paragraf Pembuka
Mencari pekerjaan di pabrik bisa menjadi tantangan tersendiri, apalagi jika Anda harus mengirimkan surat lamaran kerja tulis tangan. Namun, jangan khawatir! Dengan sedikit usaha dan kreativitas, Anda bisa membuat surat lamaran yang efektif dan menarik perhatian HRD. Kuncinya terletak pada kesigapan dalam mengolah informasi, pemilihan kata yang tepat, dan penampilan surat yang rapi dan profesional.
Contoh Paragraf Isi
Surat lamaran kerja tulis tangan adalah cara yang efektif untuk menunjukkan ketertarikan dan profesionalitas Anda kepada perusahaan. Tulisan tangan yang rapi, jelas, dan mudah dibaca menunjukkan perhatian Anda terhadap detail dan keinginan Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut. Selain itu, surat lamaran yang ditulis tangan dapat memberikan kesan personal dan menunjukkan antusiasme Anda yang tidak dapat ditangkap dalam surat lamaran yang dicetak.
Contoh Paragraf Penutup
Demikian surat lamaran kerja ini saya buat dengan penuh harap dan kesungguhan. Saya yakin, dengan pengalaman dan dedikasi yang saya miliki, saya dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. Saya sangat antusias untuk bergabung dengan tim [nama perusahaan] dan siap untuk mempelajari hal baru untuk kemajuan bersama. Terima kasih atas waktu dan pertimbangan Bapak/Ibu. Saya berharap mendapat kesempatan untuk dapat diwawancarai lebih lanjut.
Contoh Salam Penutup
Salam penutup dalam surat lamaran kerja tulis tangan berperan penting dalam memberikan kesan akhir yang positif kepada HRD. Berikut beberapa contoh salam penutup yang efektif dan menarik perhatian:
Formal:
- Demikian surat lamaran ini saya buat, atas perhatian dan kesempatan yang diberikan saya ucapkan terima kasih.
- Saya berharap dapat diterima di perusahaan Bapak/Ibu dan dapat berkontribusi aktif.
- Atas perhatian dan waktu yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Semi Formal:
- Saya yakin dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan. Terima kasih atas waktu dan perhatiannya.
- Semoga surat lamaran ini dapat dipertimbangkan dengan baik. Salam hormat saya.
- Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan tim Bapak/Ibu. Terima kasih atas pertimbangannya.
Informal:
- Semoga surat lamaran ini dapat mencuri perhatian Bapak/Ibu. Terima kasih atas kesempatannya.
- Saya yakin dapat memberikan warna baru di perusahaan Bapak/Ibu. Salam sukses!
- Semoga kita dapat bertemu dalam wawancara. Salam hangat.
Pilih salam penutup yang sesuai dengan gaya dan tone surat lamaran Anda. Pastikan salam penutup ditulis dengan sopan dan profesional. Jangan lupa untuk menyertakan nama lengkap dan tanda tangan Anda.