close

Contoh Personal Letter untuk Berbagai Keperluan (Lengkap!)

Pernahkah Anda merasa kesulitan dalam merangkum perasaan dan maksud Anda dalam sebuah surat? Surat pribadi atau personal letter dapat menjadi alat yang ampuh untuk menyampaikan pesan dengan sentuhan personal yang lebih dalam. Entah itu untuk menyatakan rasa terima kasih, memohon maaf, atau bahkan untuk melamar pekerjaan, surat pribadi mampu menghadirkan nuansa yang lebih hangat dan autentik dibandingkan surat formal.

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang contoh personal letter untuk berbagai keperluan, mulai dari surat pribadi untuk keluarga, teman, hingga surat lamaran pekerjaan. Anda akan menemukan panduan praktis dan contoh kalimat yang mudah diadaptasi untuk situasi Anda. Simak selengkapnya untuk menguasai seni menulis surat pribadi yang efektif dan personal!

Pengertian Personal Letter

Personal letter atau surat pribadi adalah bentuk komunikasi tertulis yang ditujukan kepada seseorang secara personal. Berbeda dengan surat resmi yang menggunakan bahasa formal dan baku, personal letter lebih santai dan menggunakan bahasa sehari-hari. Tujuannya pun lebih beragam, mulai dari sekedar berbagi kabar, menyampaikan ucapan selamat, hingga menyampaikan permintaan atau ajakan.

Ciri khas dari personal letter adalah sifatnya yang tidak formal dan bersifat pribadi. Isi surat bisa membahas apa saja, mulai dari hal-hal yang bersifat pribadi seperti keluarga, pekerjaan, hingga hobi.

Berikut beberapa ciri personal letter:

  • Bahasa yang digunakan lebih santai dan tidak formal.
  • Isi surat bisa membahas berbagai topik, mulai dari hal-hal pribadi hingga hal-hal umum.
  • Ditujukan kepada seseorang secara personal.
  • Tidak memiliki format baku.

Meskipun tidak memiliki format baku, personal letter umumnya terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

  • Salam pembuka: Biasanya dimulai dengan “Dear [Nama penerima]” atau “Hai [Nama penerima].”
  • Isi surat: Menjelaskan maksud dan tujuan surat.
  • Salam penutup: Biasanya dimulai dengan “Best regards,” atau “Sincerely,”.
  • Tanda tangan: Mencantumkan nama dan tanggal.

Tujuan Penulisan Personal Letter

Personal letter, atau surat pribadi, merupakan bentuk komunikasi tertulis yang bersifat informal dan ditujukan kepada individu tertentu. Tujuan penulisan personal letter sangat beragam, mulai dari menjalin hubungan personal, menyampaikan kabar, hingga mengungkapkan perasaan. Berikut beberapa tujuan umum penulisan personal letter:

1. Menjalin Hubungan Personal: Personal letter dapat digunakan untuk menjaga hubungan baik dengan teman, keluarga, atau kerabat. Melalui surat, Anda dapat berbagi cerita, pengalaman, dan perasaan dengan orang-orang terdekat, sehingga hubungan tetap terjalin erat meskipun jarak memisahkan.

2. Menyampaikan Kabar: Personal letter dapat menjadi media untuk menyampaikan kabar terbaru kepada orang-orang yang Anda sayangi. Misalnya, menceritakan tentang kehidupan sehari-hari, pekerjaan, atau kegiatan yang sedang Anda lakukan.

3. Mengungkapkan Perasaan: Personal letter dapat menjadi wadah untuk mengungkapkan perasaan, baik itu perasaan bahagia, sedih, marah, atau kecewa. Melalui surat, Anda dapat menyampaikan perasaan dengan lebih jujur dan terbuka.

4. Mengajukan Permohonan: Personal letter dapat digunakan untuk mengajukan permohonan kepada seseorang, misalnya permohonan bantuan, dukungan, atau rekomendasi.

5. Menawarkan Ucapan: Personal letter juga dapat digunakan untuk menyampaikan ucapan, seperti ucapan selamat, ucapan belasungkawa, atau ucapan terima kasih.

6. Mengundang: Anda dapat mengirimkan personal letter untuk mengundang seseorang ke suatu acara, seperti pesta ulang tahun, pernikahan, atau pertemuan keluarga.

Secara garis besar, tujuan penulisan personal letter adalah untuk membangun dan menjaga hubungan personal, serta untuk menyampaikan pesan dan perasaan secara personal dan informal.

Format Penulisan Personal Letter

Personal letter atau surat pribadi merupakan surat yang ditulis untuk keperluan pribadi, seperti untuk keluarga, sahabat, atau kenalan. Surat ini biasanya ditulis dengan gaya bahasa yang lebih informal dan personal, dibandingkan dengan surat resmi.

Berikut adalah format penulisan personal letter yang umum digunakan:

1. Kop Surat

Bagian kop surat berisi informasi tentang penulis, seperti nama dan alamat lengkap. Biasanya diletakkan di bagian atas kiri surat. Opsional, bisa juga menyertakan nomor telepon atau alamat email.

2. Tanggal

Tanggal ditulis di bawah kop surat, biasanya di sebelah kanan. Format tanggal bisa disesuaikan dengan preferensi, contohnya: 23 Oktober 2023, 23/10/2023, atau October 23, 2023.

3. Salam Pembuka

Salam pembuka digunakan untuk menyapa penerima surat. Gunakan kata sapaan yang sesuai dengan hubungan Anda dengan penerima, misalnya:

  • Dear [Nama Penerima], untuk orang yang lebih formal
  • Hi [Nama Penerima], untuk orang yang lebih akrab

4. Isi Surat

Isi surat merupakan bagian terpenting dalam personal letter. Berisikan tujuan penulisan surat, seperti memberikan kabar, menyampaikan ucapan selamat, atau meminta bantuan. Tulis dengan jelas, ringkas, dan mudah dipahami.

5. Salam Penutup

Salam penutup digunakan untuk mengakhiri surat. Beberapa contoh salam penutup:

  • Sincerely,
  • Best regards,
  • Love,
  • Warmly,

6. Tanda Tangan

Tuliskan nama lengkap Anda di bawah salam penutup. Anda dapat menambahkan tanda tangan tangan Anda jika Anda menulis surat secara manual.

Contoh Penggunaan Personal Letter

Personal letter bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti:

  • Mengucapkan selamat ulang tahun
  • Mengucapkan belasungkawa
  • Mengajukan permintaan maaf
  • Mengirim kabar
  • Mengajukan permintaan bantuan

Contoh Personal Letter untuk Melamar Kerja

Surat lamaran kerja atau personal letter merupakan surat formal yang ditujukan kepada perusahaan atau instansi yang Anda tuju untuk melamar pekerjaan. Surat ini berfungsi sebagai pengantar dan penyampaian minat Anda terhadap posisi yang dilamar. Surat lamaran kerja yang baik harus ditulis dengan singkat, padat, dan jelas, serta menunjukkan kompetensi dan kecocokan Anda dengan posisi yang dilamar.

Berikut adalah contoh personal letter untuk melamar kerja:

Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD

PT. [Nama Perusahaan]

Di tempat

Dengan hormat,

Saya, [Nama Lengkap], seorang [Jabatan yang Dilamar] dengan pengalaman [Jumlah] tahun di bidang [Bidang Pekerjaan], menyatakan ketertarikan yang besar untuk bergabung dengan PT. [Nama Perusahaan] sebagai [Jabatan yang Dilamar].

Selama [Jumlah] tahun terakhir, saya telah bekerja di [Nama Perusahaan sebelumnya] dan berhasil [Sebutkan prestasi Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar]. Saya memiliki keahlian yang kuat dalam [Sebutkan keahlian yang Anda miliki] dan memiliki pengetahuan yang luas tentang [Sebutkan pengetahuan yang Anda miliki]. Saya yakin bahwa kemampuan dan pengalaman saya dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan PT. [Nama Perusahaan].

Saya memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar dan berkembang, serta memiliki kemampuan untuk bekerja secara mandiri maupun dalam tim. Saya yakin bahwa dengan bergabung di PT. [Nama Perusahaan], saya dapat mengembangkan karier saya dan memberikan yang terbaik untuk perusahaan.

Terlampir saya sertakan CV dan dokumen pendukung lainnya untuk melengkapi informasi mengenai diri saya.

Demikian surat lamaran kerja ini saya buat. Atas perhatian dan pertimbangan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

[Nama Lengkap]

[Nomor Telepon]

[Alamat Email]

Catatan:

  • Anda dapat memodifikasi contoh surat lamaran ini sesuai dengan kebutuhan dan posisi yang Anda lamar.
  • Pastikan surat lamaran Anda ditulis dengan bahasa yang formal dan mudah dipahami.
  • Perhatikan tata bahasa dan ejaan dalam surat lamaran Anda.
  • Sebelum mengirim surat lamaran, pastikan Anda telah membaca dengan seksama dan memeriksa kembali kesalahan.

Contoh Personal Letter untuk Beasiswa

Surat motivasi atau personal letter merupakan bagian penting dalam proses aplikasi beasiswa. Surat ini memberikan kesempatan bagi Anda untuk memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan dan motivasi Anda dalam mengajukan beasiswa, serta menunjukkan bagaimana Anda akan memberikan kontribusi positif bagi program beasiswa dan masyarakat.

Berikut adalah contoh personal letter untuk beasiswa yang bisa Anda gunakan sebagai panduan:

Kepada Yth. Panitia Beasiswa [Nama Beasiswa],

Dengan hormat,

Perkenalkan, saya [Nama Lengkap] dari [Asal]. Saya menulis surat ini untuk menyatakan minat dan kesungguhan saya untuk mendapatkan beasiswa [Nama Beasiswa] tahun [Tahun].

Saya tertarik dengan program beasiswa ini karena [alasan mengapa Anda tertarik dengan beasiswa tersebut, contoh: program beasiswa ini selaras dengan cita-cita saya untuk menjadi [profesi yang ingin dicapai] dan membantu [kontribusi yang ingin diberikan] di [bidang yang ingin dikerjakan]. Saya yakin beasiswa ini akan membantu saya dalam mencapai tujuan pendidikan dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Selama ini, saya aktif dalam berbagai kegiatan [contoh: organisasi, komunitas, kegiatan sosial] yang menumbuhkan minat dan bakat saya di bidang [bidang yang ingin dikerjakan]. Saya juga memiliki prestasi akademik yang baik dengan nilai rata-rata [nilai rata-rata]. Saya yakin kemampuan dan pengalaman yang saya miliki akan membantu saya untuk meraih kesuksesan dalam program studi [program studi yang ingin ditempuh].

Saya sangat menghargai kesempatan ini dan berharap dapat mendapatkan beasiswa [Nama Beasiswa]. Saya akan sangat berterima kasih atas pertimbangan Anda.

Hormat saya,

[Nama Lengkap]

Catatan:

• Gantilah semua informasi dalam kurung siku ([…]) dengan informasi yang sesuai dengan diri Anda.

• Anda bisa menambahkan informasi lain yang relevan dengan beasiswa yang Anda inginkan, seperti pengalaman kerja, riset, atau publikasi.

• Pastikan bahasa yang digunakan dalam surat motivasi adalah bahasa yang baik, mudah dipahami, dan tidak menyinggung.

• Sebelum mengirim surat motivasi, pastikan Anda telah membacanya dengan seksama dan telah memperbaiki kesalahan ketik atau tata bahasa.

Semoga contoh personal letter untuk beasiswa ini membantu Anda dalam mengajukan beasiswa!

Contoh Personal Letter untuk Ucapan Terima Kasih

Berikut ini adalah contoh personal letter untuk ucapan terima kasih yang dapat Anda gunakan sebagai panduan:

Kepada [Nama Penerima],

Dengan surat ini, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya yang sebesar-besarnya atas [Sebutkan hal yang ingin Anda ucapkan terima kasih]. Saya sangat berterima kasih atas [Sebutkan kebaikan atau bantuan yang Anda terima].

[Sebutkan hal spesifik yang Anda hargai, contoh: Kebaikan Anda benar-benar membantu saya dalam menyelesaikan [Tugas/Masalah] atau Kedermawanan Anda telah membuat saya sangat terharu].

Sekali lagi, terima kasih atas segala kebaikan dan perhatian Anda. Saya sangat menghargai persahabatan dan dukungan Anda.

Hormat saya,

[Nama Anda]

Tips Menulis Personal Letter yang Efektif

Personal letter adalah surat pribadi yang ditulis untuk tujuan tertentu, seperti untuk melamar pekerjaan, meminta rekomendasi, atau menyampaikan ucapan terima kasih. Untuk menulis personal letter yang efektif, perhatikan beberapa tips berikut:

1. Tentukan Tujuan dan Audiens: Pikirkan dengan cermat tujuan dari surat Anda. Apakah Anda ingin melamar pekerjaan, meminta bantuan, atau sekadar menyapa? Setelah mengetahui tujuan, tentukan siapa audiens Anda dan sesuaikan gaya bahasa serta isi surat dengan karakteristiknya.

2. Perhatikan Format dan Tata Bahasa: Personal letter umumnya mengikuti format surat resmi, seperti menyertakan alamat pengirim dan penerima, tanggal penulisan, serta salam pembuka dan penutup. Pastikan tata bahasa dan ejaan yang Anda gunakan benar dan konsisten.

3. Bersikap Profesional dan Sopan: Meskipun surat ini bersifat pribadi, tetaplah menjaga profesionalitas dan kesopanan dalam bahasa dan nada yang digunakan. Hindari penggunaan bahasa gaul atau kata-kata yang kurang pantas.

4. Sampaikan Pesan dengan Jelas dan Runtut: Susun isi surat secara logis dan jelas. Hindari kalimat bertele-tele dan fokus pada poin-poin penting yang ingin Anda sampaikan.

5. Bersikap Jujur dan Otentik: Ungkapkan perasaan dan pikiran Anda secara jujur dan otentik. Hal ini akan membuat surat Anda lebih berkesan dan personal.

6. Revisi dan Koreksi: Setelah selesai menulis, bacalah kembali surat Anda dengan cermat. Perbaiki kesalahan tata bahasa, ejaan, dan gaya bahasa. Mintalah bantuan orang lain untuk membaca dan mengoreksi surat Anda jika diperlukan.

Leave a Comment