Mencari pekerjaan memang tidak mudah, terlebih ketika Anda harus bersaing dengan banyak pelamar lainnya. Salah satu cara untuk menonjolkan diri dan membuat kesan positif kepada calon perusahaan adalah dengan mengirimkan surat lamaran kerja tulis tangan yang rapi dan profesional. Dengan mengirimkan surat lamaran kerja tulis tangan, Anda menunjukkan dedikasi dan keseriusan Anda terhadap pekerjaan tersebut.
Artikel ini akan membahas contoh lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar, disertai dengan tips-tips yang dapat membantu Anda dalam mempersiapkan diri menghadapi interview. Dengan mempelajari contoh dan tips yang diberikan, Anda akan memiliki bekal yang lebih baik dalam mempersiapkan lamaran kerja dan meningkatkan peluang Anda untuk diterima di perusahaan impian.
Mengapa Lamaran Tulis Tangan Masih Relevan?
Di era digital ini, mengirim lamaran kerja secara online mungkin lebih mudah dan praktis. Namun, mengirim lamaran tulis tangan tetap memiliki nilai tersendiri dan bisa menjadi nilai tambah bagi pelamar.
Mengirim lamaran tulis tangan menunjukkan dedikasi dan kepedulian ekstra terhadap pekerjaan yang dilamar. Hal ini menunjukkan bahwa Anda tidak sekedar mengirimkan lamaran dengan asal-asalan, tetapi benar-benar meluangkan waktu untuk membuat lamaran yang rapi dan profesional.
Selain itu, lamaran tulis tangan memungkinkan perekrut untuk melihat kepribadian Anda melalui tulisan tangan. Tulisan tangan yang rapi, bersih, dan mudah dibaca menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang detail, teliti, dan rapi dalam bekerja.
Di beberapa perusahaan, khususnya di bidang tertentu seperti seni dan desain, lamaran tulis tangan masih menjadi persyaratan. Mereka melihat lamaran tulis tangan sebagai bukti kreativitas dan keahlian artistik pelamar.
Terakhir, lamaran tulis tangan bisa menjadi peluang untuk membuat kesan pertama yang positif pada perekrut. Jika lamaran Anda menarik perhatian mereka, maka mereka akan lebih tertarik untuk mengenal Anda lebih jauh.
Persiapan Sebelum Membuat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Sebelum Anda mulai menulis lamaran kerja tulis tangan, ada beberapa persiapan penting yang perlu dilakukan untuk memastikan lamaran Anda rapi, profesional, dan mudah dibaca. Berikut beberapa tips:
1. Pilih Kertas yang Tepat: Gunakan kertas putih berukuran A4 dengan kualitas bagus dan bebas garis. Hindari kertas berwarna atau motif yang dapat mengganggu konsentrasi pembaca.
2. Siapkan Alat Tulis: Pastikan Anda memiliki pulpen atau pena dengan tinta hitam atau biru yang mudah dibaca dan tidak mudah luntur. Gunakan pena dengan ujung halus untuk tulisan yang rapi dan mudah dibaca.
3. Rencanakan Isi Lamaran: Sebelum menulis, rencanakan isi lamaran dengan baik. Anda dapat membuat kerangka atau poin-poin penting yang ingin Anda sampaikan. Hal ini akan memudahkan Anda saat menulis.
4. Buat Contoh Draf: Sebelum menulis di kertas final, buatlah draf terlebih dahulu di kertas lain. Hal ini membantu Anda dalam merapikan kalimat dan tata bahasa, serta memastikan isi lamaran sesuai dengan kebutuhan.
5. Berlatih Menulis: Jika Anda kurang terbiasa dengan tulisan tangan, luangkan waktu untuk berlatih menulis di kertas kosong agar tulisan Anda lebih rapi dan mudah dibaca.
6. Siapkan Identitas Diri: Pastikan Anda memiliki identitas diri yang valid seperti KTP atau SIM untuk dilampirkan pada lamaran.
7. Periksa Kembali: Setelah selesai menulis, periksa kembali isi lamaran, tata bahasa, dan kejelasan tulisan. Pastikan tidak ada kesalahan ejaan atau kesalahan penulisan.
Dengan melakukan persiapan yang matang, Anda dapat menghasilkan lamaran kerja tulis tangan yang rapi, profesional, dan mudah dibaca, sehingga meningkatkan peluang Anda untuk diterima di perusahaan yang Anda inginkan.
Struktur Penulisan Lamaran Kerja Tulis Tangan
Membuat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar adalah salah satu cara untuk menunjukkan keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan. Struktur penulisan lamaran kerja tulis tangan yang baik akan membantu Anda dalam menyampaikan informasi penting secara jelas dan profesional. Berikut adalah struktur yang umum digunakan:
1. Identitas Diri:
Bagian ini berisi informasi pribadi Anda seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email. Anda dapat meletakkan identitas diri di pojok kanan atas atau di bagian atas halaman.
2. Tanggal:
Tulis tanggal pembuatan lamaran kerja di sebelah kanan bawah atau di bagian bawah halaman. Pastikan tanggalnya ditulis dengan jelas dan mudah dibaca.
3. Lampiran:
Jika Anda melampirkan dokumen tambahan seperti transkrip nilai atau sertifikat, tulis “Lampiran:” diikuti dengan daftar dokumen yang Anda lampirkan di bagian bawah halaman.
4. Perihal:
Tulis “Perihal:” diikuti dengan posisi pekerjaan yang Anda lamar. Gunakan bahasa yang formal dan singkat.
5. Kepada Yth. Bapak/Ibu (Jabatan):
Tulis “Kepada Yth. Bapak/Ibu (Jabatan)” di bagian awal surat lamaran kerja. Pastikan Anda menulis jabatan yang tepat dari penerima lamaran.
6. Salam Pembuka:
Gunakan salam pembuka yang formal dan sopan seperti “Dengan hormat,” atau “Hormat kami,”.
7. Paragraf Pembuka:
Mulai dengan paragraf pembuka yang menjelaskan alasan Anda melamar pekerjaan tersebut. Tunjukkan minat dan antusiasme Anda terhadap perusahaan dan posisi yang Anda lamar. Sebutkan dari mana Anda mendapatkan informasi lowongan tersebut.
8. Paragraf Inti:
Pada paragraf ini, Anda perlu menjelaskan kualifikasi dan pengalaman yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Jelaskan kemampuan dan keahlian Anda yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Anda dapat mencantumkan prestasi atau pengalaman yang dapat mendukung pernyataan Anda.
9. Paragraf Penutup:
Di bagian ini, nyatakan keinginan Anda untuk bergabung dengan perusahaan dan berkontribusi. Tunjukkan rasa terima kasih atas waktu dan pertimbangan mereka. Sertakan kalimat yang menunjukkan bahwa Anda siap untuk dihubungi untuk wawancara.
10. Salam Penutup:
Tulis salam penutup yang formal seperti “Hormat kami,” atau “Demikian surat lamaran ini kami sampaikan. Atas perhatian dan pertimbangannya, kami ucapkan terima kasih.”
11. Nama Lengkap:
Tulis nama lengkap Anda di bawah salam penutup. Anda dapat menambahkan tanda tangan tangan di bawah nama lengkap Anda.
Contoh Salam Pembuka Lamaran Kerja Tulis Tangan
Salam pembuka dalam lamaran kerja tulis tangan merupakan bagian penting yang akan memberikan kesan pertama kepada perekrut. Berikut beberapa contoh salam pembuka yang dapat Anda gunakan:
Formal
- Dengan hormat,
- Kepada Yth. Bapak/Ibu (Nama HRD/Pimpinan Perusahaan),
- Hormat kami,
Semi Formal
- Salam sejahtera,
- Salam hangat,
Tips Memilih Salam Pembuka
- Sesuaikan dengan budaya perusahaan.
- Hindari menggunakan bahasa gaul atau informal.
- Tulis dengan jelas dan rapi.
Contoh Paragraf Pembuka Lamaran Kerja Tulis Tangan
Paragraf pembuka lamaran kerja tulis tangan merupakan bagian penting yang berfungsi untuk menarik perhatian perekrut dan memberikan gambaran awal tentang diri Anda. Contohnya, Anda dapat memulai dengan kalimat seperti: “Dengan hormat, saya [Nama lengkap Anda], ingin mengajukan lamaran pekerjaan sebagai [Posisi yang dilamar] di perusahaan [Nama perusahaan].”
Anda juga dapat menambahkan kalimat yang menunjukkan antusiasme Anda terhadap posisi yang dilamar, seperti: “Saya tertarik dengan posisi ini karena saya memiliki [Keahlian atau pengalaman yang relevan] yang dapat bermanfaat bagi perusahaan.”
Pastikan paragraf pembuka ditulis dengan bahasa yang formal, jelas, dan mudah dipahami. Hindari penggunaan bahasa gaul atau bahasa yang terlalu panjang.
Contoh Penulisan Isi Lamaran Kerja Tulis Tangan
Saat melamar pekerjaan, seringkali Anda diminta untuk menyerahkan lamaran kerja secara tertulis. Bagi beberapa orang, menulis lamaran kerja dengan tangan mungkin terasa kurang familiar. Namun, jangan khawatir! Berikut contoh isi lamaran kerja tulis tangan yang bisa Anda ikuti:
[Nama Lengkap] [Alamat] [Nomor Telepon] [Email]
Kepada Yth. [Jabatan] [Perusahaan] [Alamat Perusahaan]
Dengan hormat,
Melalui surat lamaran ini, saya, [Nama Lengkap], ingin menyatakan ketertarikan saya untuk mengisi posisi [Posisi yang dilamar] di perusahaan [Nama Perusahaan].
Saya memiliki latar belakang pendidikan [Jurusan] dari [Universitas]. Selama masa perkuliahan, saya aktif terlibat dalam berbagai kegiatan, seperti [Kegiatan yang Relevan]. Selain itu, saya juga memiliki pengalaman kerja di bidang [Bidang Kerja] selama [Durasi] tahun.
Saya yakin keterampilan dan pengalaman yang saya miliki sesuai dengan persyaratan yang Anda cari. Saya adalah pribadi yang [Sifat Positif], mudah beradaptasi, dan memiliki motivasi tinggi untuk belajar dan berkembang. Saya juga memiliki kemampuan [Keterampilan Relevan] yang dapat bermanfaat bagi perusahaan.
Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan [Nama Perusahaan] dan berkontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan. Saya berharap dapat memperoleh kesempatan untuk wawancara dan membuktikan kemampuan saya.
Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]
Contoh Paragraf Penutup Lamaran Kerja Tulis Tangan
Paragraf penutup dalam lamaran kerja tulis tangan merupakan bagian penting untuk memberikan kesan akhir yang baik dan profesional. Berikut adalah contohnya:
“Demikian surat lamaran kerja ini saya buat dengan sebenar-benarnya. Saya berharap dapat diterima di perusahaan [Nama Perusahaan] dan dapat memberikan kontribusi yang maksimal bagi kemajuan perusahaan. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.”
Atau:
“Saya yakin bahwa pengalaman dan kemampuan saya dapat bermanfaat bagi perusahaan [Nama Perusahaan]. Saya sangat tertarik untuk bergabung dan mengembangkan diri bersama perusahaan. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.”
Tips Menulis Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Menarik
Dalam era digital ini, lamaran kerja tulis tangan mungkin terdengar kuno. Namun, di beberapa kesempatan, lamaran kerja tulis tangan masih menjadi pilihan yang lebih disukai, terutama jika perusahaan menghargai sentuhan personal. Lamaran kerja tulis tangan yang menarik dapat menjadi poin plus yang membedakan Anda dari kandidat lainnya. Berikut adalah beberapa tips untuk menulis lamaran kerja tulis tangan yang menarik:
1. Gunakan Kertas Berkualitas: Pilih kertas berkualitas baik dengan warna netral, seperti putih, krem, atau abu-abu. Hindari kertas yang terlalu tipis atau bertekstur kasar, karena dapat membuat tulisan Anda terlihat kurang profesional.
2. Pilih Font yang Mudah Dibaca: Pilih font yang mudah dibaca dan rapi, seperti Times New Roman, Arial, atau Calibri. Hindari font yang terlalu rumit atau terlalu kecil, karena dapat membuat tulisan Anda sulit dibaca.
3. Perhatikan Tata Letak: Buat tata letak yang rapi dan teratur. Gunakan margin yang cukup di setiap sisi kertas dan gunakan spasi antar baris yang cukup agar tulisan Anda mudah dibaca.
4. Tulis dengan Rapi dan Benar: Tulis dengan rapi dan jelas, tanpa coretan atau kesalahan ejaan. Pastikan setiap huruf dan angka ditulis dengan benar dan mudah dibaca. Jika Anda tidak yakin dengan tulisan tangan Anda, Anda dapat berlatih terlebih dahulu.
5. Berikan Sentuhan Personal: Tulis surat lamaran dengan penuh semangat dan antusiasme. Tunjukkan bahwa Anda benar-benar tertarik dengan pekerjaan tersebut dan memiliki motivasi yang kuat.
6. Periksa Kembali Kesalahan: Setelah selesai menulis, periksa kembali lamaran kerja Anda dengan cermat. Pastikan tidak ada kesalahan ejaan, tata bahasa, atau tanda baca.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menulis lamaran kerja tulis tangan yang menarik dan membuat Anda menonjol di antara kandidat lainnya. Ingatlah bahwa lamaran kerja tulis tangan hanyalah salah satu elemen dalam proses perekrutan. Anda juga perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk tahap wawancara agar dapat memperoleh pekerjaan yang Anda inginkan.
Contoh Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Baik dan Benar
Lamaran kerja tulis tangan masih menjadi pilihan banyak perusahaan dalam proses seleksi awal. Tulisan tangan yang rapi dan mudah dibaca menjadi poin plus bagi pelamar. Berikut contoh lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar:
Format Lamaran Kerja Tulis Tangan
Format lamaran kerja tulis tangan umumnya terdiri dari:
- Kop Surat: Berisi identitas pelamar, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email.
- Perihal: Mencantumkan “Lamaran Kerja sebagai [Jabatan yang dilamar]“.
- Lampiran: Mencantumkan daftar dokumen yang dilampirkan, seperti CV dan ijazah.
- Surat Lamaran: Berisi kalimat pembuka, penjelasan mengenai diri dan pengalaman kerja, alasan melamar, dan harapan pelamar.
- Penutup: Berisi kalimat penutup dan ucapan terima kasih.
- Tanda Tangan: Nama lengkap pelamar ditulis dengan tangan di bawah surat lamaran.
Contoh Lamaran Kerja Tulis Tangan
Berikut contoh surat lamaran kerja tulis tangan:
Tips Membuat Lamaran Kerja Tulis Tangan
Berikut beberapa tips untuk membuat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar:
- Gunakan kertas putih berukuran A4.
- Tulis dengan tinta hitam atau biru.
- Tulis dengan rapi dan mudah dibaca.
- Hindari kesalahan ejaan dan tata bahasa.
- Gunakan bahasa yang sopan dan formal.
- Sesuaikan isi surat dengan kebutuhan perusahaan.
- Simpan lamaran kerja tulis tangan di folder yang rapi.
Melalui contoh lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar, diharapkan pelamar dapat membuat lamaran yang menarik dan meningkatkan peluang diterima di perusahaan.