Pernyataan pada judul di atas memang masuk akal 10000% bagi yang habis MC (sebut saja Margin Call), atau lebih parah sebut saja forex salah satu senjata pembunuh massal. Makannya jangan mau dibodohin sama judi. Kalah penasaran, menang ketagihan. hahhaha.
Mungkin benar kalau judi, asal pencet tanpa pakai analisa. Atau tebak-tebak buah manggis? Atau feeling kah? Ingat trading bukan cari duit atau lipat ganda duit dengan cepat. Trading itu butuh proses dan butuh analisa.
Ada 3 hal yang perlu dianalisa dan kita mesti pakai ketiganya minimal 2 deh biar aman :
- Teknikal. Itu lihat arah candle yang dibantu oleh indikator. Semua indikator itu bagus jadi tergantung diri masing-masing mana yang nyaman kita gunakan.
- Fundamental. Itu mengenai berita harian, mingguan, atau bulanan yang bisa dilihat dari website forex factory, cnbc, fxstreet dll
- Sentimen pasar, nah itu sama mengenai berita tetapi berita jangka panjang efeknya seperti suku bunga, brexit, event-event dunia dll.
Itu penjelasan secara garis besarnya. Detailnya banyak.
Padahal trading forex sebenarnya mudah sekali, sama saja kalau kamu beli emas di harga 100 ribu kemudian pas naik jadi 200 ribu kamu jual.
Makanya kalau ilmu belum cukup jangan coba-coba, maaf Anda tidak berbakat di forex. Terkadang rasa nafsu yang tinggi, karena ingin untung yang banyak pada akhirnya hancur
Maka dari itu kalau trading gak usah rakus atau belajar cent dulu saja sampai profit konsisten. Tapi sayang profit cent ga kebeli sebatang udud … hahahha
Ada yang bilang mending trading kambing di pasar kalau gak mau modal bakalan lenyap. Malah kalau ketemu temen saya, yang gini pasti kena jewer. Udah lu dagang teh botol saja begitu katanya.
Meskipun demikian, bagi orang yang paham forex justru mesin uang yang luar biasa. Kata mbah George Soros “Forex Trading adalah mesin penghasil uang terhebat di dunia.. sampai saat ini belum ada yang mampu menandinginya.”
Saran saya, kalau masih MC melulu mendingan atur strategi lagi dah, biar profit, dikit-dikit gak apa-apa asal konsisten. Kuncinya cuma satu, yaitu sabar, gak usah grusa-grusu, lot nya diatur, emosionalnya dijaga, dan yang paling penting jangan serakah, target tercapai hari ini selesai, tutup laptop, matiin Hp, masih ada hari esok.
Dan jangan takut cutloss, cutloss itu bukan merugikan, tapi membatasi kerugian. Kalau MC ya depo lagi. Triyono Milyader Hidup dari Trading Forex sebagai Pekerjaan Utama
Ingat ya, Trading bukanlah pesugihan, pelihara tuyul / babi ngepet yang “Bim salabim, bisa profit 100% / Bulan”. Bisa sih bisa, tapi apakah bulan depannya bisa konsisten mendapat profit segitu dan seterusnya?? Belum tentu!!!
Jangan katakan trader forex jika belum mengalami masa pahit dan terpuruk kekalahan. Untuk sukses syaratnya harus bangkit. Mulai dari seringnya belajar, kemudian terpenting manajemen psikologi dan money management, itu yang utama. Soal tehnikal itu mah gampang, asal tau support resisten dan supply deman aman dah.. gak susah.
Karena aku sudah ngalami sendiri di tahun 2009 habis gulung tikar karena masih oon waktu itu. Kisah nyata pahit saya menjadi trader forex gagal.
Bagaimana dengan kalian para trader???