Ciri-ciri kucing keracunan kodok biasa yang tadinya aktif banget, jadi lemes, lesu, buat berjalan gemetaran, ada yang sampai mulutnya keluar cairan terus seperti liur bahkan ada yang berbusa. Diajak mainan gak mau. Makan gak mau.
Beberapa pengobatan yang bisa dipakai adalah :
- Minumin air kelapa ijo muda tanpa gula, minumkan terus. Dicekokin terus sampai muntah
- Cepat kasih minum susu beruang (susu bear brand). Jangan sampai telat paksa spetin lewat sisi mulutnya (Spetin itu diminumin pake suntikan yg tanpa jarum,beli di apotek ada). Jika perlu pakai jarum suntik saja masukin kemulutnya. Kucingku langsung sembuh
- hydrococo
- Norit 2 – 3 butir. Kalau tidak ada bisa menggunakan arang yang dihaluskan
- Madu juga bagus
- Cepat kasih air asam jawa, reaksinya langsung itu keluar lendir-lendirnya. Kemarin kucingku kayak gitu juga
- Kunyit ditumbuk 2 siung.dikasih air sedikit. 1 sendok air kunyit.pagi sore dan malam.
Beberapa obat di atas dapat dikombinasikan misalnya, Air kelapa sama madu.
O iya, jika muntah tuh maksudnya biar racunnya kebawa sama muntahannya. Bisa jadi sampai keluar dari anusnya juga, biar bersih yang diperutnya.
Biasanya habis dikasih kelapa ijo sedikit-sedikit sudah mau mainan, mau jalan-jalan lagi, tapi untuk nafsu makan belum mau. Untuk mengembalikan nafsu makannya suapin susu sgm ma mpus nya.. InsyaAllah setelah itu ada nafsu makan mpuss nya.
Memang keracunan kodok sering dialami kucing yang suka main di luar kandang. Tapi biasanya kucing yang terbiasa makan makanan khusus kucing kurang begitu suka makanan lain. Untuk beberapa kucing, keracunan kodok ada yang bisa sembuh dengan sendirinya, tapi ada juga yang tak tertolong.
Cara di atas adalah berdasar pengalaman jadi tidak tahu secara medis apakah benar-benar mengobati apa tidak tapi selama ini ada yang berhasil, ada juga yang tidak berhasil.
Sebagai contoh kucing tetangga juga gara-gara makan kodok, sudah dikasih air kelapa, susu bearbrand, dll tapi kondisi badannya tiap hari tetap semakin buruk, berat badannya turun drastis. Pas dibawa ke dokter langsung di infus dll, tapi katanya peluang hidupnya di bawah 30%, dirawat 2 hari tapi nggak ketolong.
Untuk penanganan terbaik, baiknya langsung segera dibawa ke dokter hewan. Atau silakan tingkel, onty dan ongkel berbagi pengalamannya.