Cara Mengetahui Tanda Siapa (Dia) bukan Jodoh Kita yang Sebenarnya

sepasang kekasih
 

“DIA JODOHKU.BUKAN?”

Lama berpacaran tak menjamin suatu saat dia itu jodoh pasangan hidup kita, bisa jadi orang yang kita sayangi dan cintai itu, mendadak menjadi calon pasangan orang lain dipelaminan

Pernah ga ngerasain seperti itu?
Kalau pernah, kita sama-sama orang yang tersakiti oleh itu, wkwkwk.
Walaupun tidak benar-benar tersakiti, karena aku menyukainya, sedangkan dia, tidak pernah tau aku menyukainya, ngenes bin galau kan… gimana terasa sakit coba, menjalani pendekatan saja belum, wkwkwkw

Jodoh Itu Tak Pernah Salah Alamat
Sekiranya dia itu jodoh kita, walau seberapa sering dia menolak kita, seberapa sering dia menghina kita, pasti suatu saat dia akan menjadi pasangan dipelaminan kita.
Pernah ngerasain seperti ini?
Kalau iya, kita senasib dan bahagia sepenanggungan, hihihihi

Pacaran hanyalah mengumbar mimpi-mimpi indah di masa depan yang belum pasti terjadi, Seberapa kita menyayanginya, seberapa sering kita menyebut namanya.
Ketika Takdir membelokkan hatinya dari kita, ke hati yang lain. Maka mimpi itu sirna bagaikan debu yang diterbangkan badai. Wuuusssh…
Lenyap… Tak Bersisa
Jadi, bagi yang merasa sakit hati karena putus cinta gara-gara pacaran, percayalah, dia itu bukan jodohmu. Hapus air matamu dan bangkit dari keterpurukanmu itu.

Jodoh Itu Tak Pernah Menghianati
Kalau dia benar mencintai kita, dia takan mengkhianati kita
Jodoh tak pernah menghianati pasangannya, Memutuskan hubungan dengan kita, perihal cinta yang sudah tak mengebu-ngebu saat pendekatan dulu, kini telah menumpul dan tak bertumbuh.
Masih pantaskah, kita meratapi kepergiannya, sedangkan dia tidak ikut sedih karena kita.

Tapi dia kan ganteng/cantik pakai banget?
Orang ganteng/cantik itu biasanya main drama di korea, hidupnya penuh drama dan sandiwara. hahaha

Mending milih seperti aku, udah tidak ganteng, tidak kaya, hidup lagi, wkwkwkw
Tapi insyaAllah Baik hati, suka menabung dan tidak menduakan hati, * Promosi, *, siapa tau ada yang beneran terima aku apa adanya Maaf ya, hahaha

Kalau benar dia setia pada kita, ia takkan menduakan kita
Seandainya dia benar-benar mencintai kita, pastinya tidak ada alasan baginya, untuk melihat wanita atau pria lain selain diri kita. Apalagi sampai menjalin hubungan spesial di belakang kita.

Mungkin dia khilaf?
Khilaf itu seperti melihat pria/wanita ganteng/cantik bin baenol lewat didepannya, dan yang melihat terperangah tak berketip dengan tetesan liur di mulutnya.
Setelah si dia yang baenol tadi hilang dipandangan mata, baru dia sadar bahwa banyak liur di bajunya. Dan beristighfar atas kelalaiannya, sembari mengucap alhamdulillah, gara-gara kenyang dengan sarapan anti mainstream pagi ini.

Jika memang sudah tidak cocok lagi, kenapa harus menghianati dan menduakan cinta tapi masih memberi harapan yang tak pasti.

Mungkin aku kurang memperhatikannya lebih?
Serius , masih mempertahankan cowok atau cewek seperti itu. Menghianati itu aja, sudah melalaikan janji-janji yang telah dibuat saat pertama kali. Apalagi dengan mendua. Tidak hanya satu hati yang akan terluka, bisa jadi 3 sampai 4 hati akan terluka.

Karena kebanyakan cowok atau cewek yang suka mendua, biasanya tidak puas sampai disitu saja, pasti ada yang men-tiga, men-empat dan mentimun juga.
kok aku jadi curhat ya.. hehehehe
lanjut lah..

Jika dia itu jodoh kita, pastinya dia akan berkorban untuk diri kita, untuk membuat kita bahagia dan bahagia bersama, tanpa ada penghianatan dan rasa mendua.

Jodoh Tak Mengharuskan Tampil Sempurna
Jika kita jomblo karena kita merasa tidak begitu tampan dan cantik!
Janganlah khawatir, InsyaAllah ada stock yang sama persis seperti kita, wkwkwk
Tidak, bukan begitu, jika itu jodoh kita, dia tidak akan memandang secara spesifik kita tampan atau cantik.

Lihat sekeliling kita.
Fenomena cowok ganteng berpasangan wanita yang tak begitu cantik juga banyak seperti ini, begitu juga wanita cantik nan populer lebih rela menikahi pria biasa dari kalangan biasa.

Jadi, jangan berkecil hati, Jodoh itu saling melengkapi.
Dalam frase pacaran, kadang gara-gara perubahan fisik dan karakter, hubungan terpaksa di putus secara sepihak. Padahal setiap manusia pasti akan mengalami perubahan, jika di awal pendekatan yang dilakukan hanya karena terlihat begitu cantik atau tampan, setelah selang setahun, perubahan wajah atau hal lainnya mempengaruhi keputusan untuk mengakhiri hubungan.

Maka, bersyukurlah hubungan seperti itu berakhir.
Karena masalah jodoh bukan masalah seberapa tampan atau cantik diri kita.
Bukan cinta yang membuat jadi tampan atau cantik, tapi karena cintalah kita akan terlihat tampan atau begitu cantik dimatanya.

Jodoh Tak Mesti Dia Yang Selalu Dekat Dengan kita
Tak penting seberapa dekat kita dengannya. seberapa kita mencintainya. kalau dia bukan jodoh kita, maka dengan sendirinya dia akan pergi meninggalkan kita.

Yang jadi jodoh kita pun juga tak harus berapa lama dia menemani kita dalam keseharian kita, membuat kita tertawa dalam kesedian kita tapi enggan untuk merajut mimpi indah bersama kita.
Tapi jodoh kita adalah seorang yang siap untuk hidup bersama kita. suka maupun duka. Menerima kelebihan kita, juga memaklumi kekurangan kita.

Jodoh itu Yang Berani Mengajak Ke K.U.A
Jika si dia hanya berani mengatakan dan mengungkapkan cintanya di depan kita saja, mungkin dia bukan jodoh kita yang sebenarnya.
Bisa jadi, dia juga mengucapkan cintanya dengan orang lain di belakang kita, wkwkwkwk

Jika dia jodoh kita, dia tidak akan mengajak kita untuk sekedar hangout bareng, nonton ke bioskop, jalan-jalan ke tempat wisata atau mengajak kita berpacaran ria.
Tapi jika dia jodoh kita, mungkin akan sering mengajak kita untuk mengenal lebih dekat dengan keluarganya terus langsung khitbah. Memperkenalkan adat di keluarganya dan mencoba untuk mengerti silsilah keluarga kita juga terus nikah deh.
indaahhh nya tapi aku kapan ya… hehehehe (ngayal)

Jodoh itu, yang berani mengucapkan rasa cintanya di depan penghulu, yang berani meminta kita untuk dijadikan istri/suami didepan orang tua kita. Dan berani bertanggung jawab atas hidup kita dan keluarga kita kelak.

Jodoh itu, yang tak akan menolak lamaran kita hanya karena keadaan sosial kita, yang tak mempersulit kita untuk mendapat izin menikah dari orang tuanya.
So, Yakin dia itu Jodoh kita…?

Leave a Comment