Kenapa Saya 5 kali Trading Forex Selalu Loss Terus kena Margin Call

Denial Trader. Saya dapet istilah ini dari temen-temen trader, lalu saya tanya, “apa itu denial trader?”.

Jawabnya adalah: Trader yang sudah profit di salah satu trend terus
ketika trend berubah dia tidak
bisa terima kalau trend sudah berubah,
makanya kita butuh indikator baik teknikal maupun fundamental untuk
melihat lebih objektif, walaupun akurasi indikator itu tidak akan pernah
100%, namun cukup memberikan kita pandangan objektif tentang kondisi
terkini suatu pair.


Ciri-ciri anda sudah terkena penyakit denial trader:

  1. Terhipnotis dengan harapan reversal tanpa didukung data sehingga
    floating loss nya melebihi 10% equity, 10% itu rumusan floating loss ala
    saya, jika melebihi 10% saya akan cutloss beberapa posisi sehingga
    floating loss kembali ke nilai 10%
  2. Overtrading dan overmikir,
    tapi yang dipikirin bukan trend sekarang, tapi trend ketika dia masih
    proft, gagal move on bahasa anak kininya
  3. Bertekad untuk
    bertahan sampai titik darah penghabisan, dalam benaknya sudah tertanam
    prinsip “mau MC MC lah peduli setan”, padahal mereka tidak tahu, kalau
    kalender masehi itu punya 365 hari, hanya denial (penolakan) terhadap
    trend yang berlangsung singkat, anda melupakan kalau 1 tahun itu 365
    hari, dengan sisa equity $5 anda bisa merebut kembali kekalahan anda
    hari ini, loss itu biasa asal jangan bangkrut (MC) saja.
  4. Selalu memantau time frame yang menurutnya cocok dengan pemikirannya
    (subjektif) dan mengabaikan fakta-fakta yang ada, padahal setiap time
    frame memiliki trend yang berbeda-beda.
  5. Mulai melanggar pakem-pakem trading yang dibuat sendiri, artinya mulai tidak konsisten dan tidak disiplin.
  6. Mulai nyalah-nyalahin broker.

Jika ciri-ciri diatas sudah ada pada anda, sebaiknya hedging dulu,
jauhi chart, istirahatlah sejenak baru kembali lagi, ini mencegah Anda
masuk pada tahap expert denial trader yaitu “ngomong-ngomong sendiri/atau
ngomong sama kucing”.

heheheheh, dulu saya selalu begitu, MC ke 5
membuat saya mulai mikir, strategy apapun yang anda gunakan jika mental
anda masih subjektif, tetap saja akan gagal, dalam trading mental dan
money managament itu posisinya no.1, strategy dan charting itu no
sekian.

Panjang kali lebar lah saya nih ngejelasin, tapi ini
semata-mata hanya untuk sharing pemahaman bahwasanya TRADING itu bukan
JUDI dan juga bukan mekanisme untuk CEPAT KAYA. Saya mulai trading 2009
dengan modal $5 di marketiva (MC), $5 di FBS (MC) , $200 di Instaforex
(MC), $500 di etoro (MC), $1000 di FXCM (MC).

Dari ke semua MC yang saya
peroleh saya mengambil kesimpulan, saya kalah dalam disiplin dan
komitment terhadap strategi dan skenario yang saya buat sendiri, 2014
saya mulai merubah disiplin dan memanagement emosi, alhasil broker2 masih setia setor ke saya setiap 6 bulan sekali,
heheheheh.

TRADING bukan masalah modal, tapi masalah disiplin dan mentalitas, awali dengan bismillah, akhiri dengan alhamdulillah.

Happy trading.

Leave a Comment