Cara Pasang Menentukan Penempatan Stop Loss & Take Profit yang Benar

setting stop loss membantu meminimalisir risiko

Sorry tutor sedikit PENGALAMAN PRIBADI DAN PENGALAMAN TEMAN TEMAN.

Saya udah buktikan. Sebenarnya dalam trading forex, gold, index. Banyak orang kena MC karena nafsu dan keserakahan yang besar.

-Contoh, dalam op pertama kali. Ada profit $80
Lalu di close. Dan karena merasa pede (percaya diri) dengan analisa yang barusan. Akhirnya op lagi.

-Dan op yang kedua profit lagi $50. Di close lagi. Dan merasa tambah pd. Dan mau keuntungan yang lebih.

-Akhirnya op lagi untuk yang ketiga kali. Dan akhirnya minus $120 , karena minus. Akhirnya berasumsi. Ditahan aja deh. Kayaknya sebentar lagi balik harganya.

-Akhirnya minus makin jauh jadi $300. Dan mulai panik. Panas dingin. Akhirnya. Lihat tehnikal lihat fundamental. Ko posisi gua salah yaa. Akhirnya. Berasumsi lagi. Ya udah gua cut deh. Ujung ujungnya minus $300.

-Dan pola nya sama dilakukan seperti itu setiap hari sampai kena MC.

Maka dari itu, saya pun berfikiran. Gimana kalau kita trading konvensional. Dengan resiko dibatasi. Dan profit dibatasi.

Dengan per hari misalkan. Dari dana $1000 trading option pakai 0.10. Dengan TP di 30pips/3 point. Dan stop loss 20pips/2point.

Akhirnya saya terapkan cara itu dimana artinya. Ketika hari itu kalah. Kena SL nya. Ya terima aja kalah. Besok lagi tradingnya. Dan ketika hari itu menang, kena TP nya. Ya besok lagi tradingnya. Ga nafsu dan serakah. (NAMUN TETAP DENGAN ANALISA YanG OKE, JIKA TIDAK YA AKAN LEBIH BANYAK KENA SL NYA DIBANDING TP NYA)

Alhamdulilah saat ini sudah jalan 2 bulan bisa profit konsisten. Dan SL lebih sedikit dari TP jika di akumulasikan.

Thanks yang sudah mau dengerin tutor hehehee.

Leave a Comment